Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

KKNT IT Telkom Purwokerto : Transformasi Model Bisnis Baru Menuju Smart Entrepreneur

LPPM IT Telkom Purwokerto melakukan pelepasan pada mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT)

Editor: Editor Bisnis
IST
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IT Telkom Purwokerto : Transformasi Model Bisnis Baru Menuju Smart Entrepreneur 

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IT Telkom Purwokerto : Transformasi Model Bisnis Baru Menuju Smart Entrepreneur

TRIBUNJATENG.COM - LPPM IT Telkom Purwokerto melakukan pelepasan pada mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Banjaranyar dan Karangtengah, Kabupaten Banyumas pada 6-7 Maret 2024. KKNT mengintegrasikan pengalaman belajar di tengah masyarakat dengan tujuan untuk melihat potensi serta permasalahan yang di desa.

Poto bersana
Poto bersana (IST)

Dalam kegiatan ini, 18 mahasiswa ikut berpartisipasi dari 3 Perguruan Tinggi (PT). 9 mahasiswa berasal dari program studi Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan S1 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Purwokerto. Sementara lainnya mahasiswa STIKOM Yos Sudarso dan STIMIK Widya Utama. 

Dengan kolaborasi antar perguruan tinggi, menciptakan inovasi dalam pengalaman belajar, pemberdayaan UMKM serta digitalisasi wisata dan pengelolaan sampah. Artinya bahwa melalui KKNT ini mahasiswa terlibat dalam transformasi model bisnis baru menuju smart entrepreneurship dengan menggabungkan inovasi, teknologi, kolaborasi, dan fokus pada pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Hal ini sejalan dengan tema KKNT tahun 2024 “Transformasi Model Bisnis Baru Menuju Smart Entrepreneurship”.

Bita Parga Zen, Kepala Urusan Pengabdian Masyarakat ITTP mengatakan KKNT akan berlangsung selama 3 bulan ke depan dan berlaku konversi SKS bagi mahasiswa.

“Program KKNT yang dijalani mahasiswa akan dikonversi ke dalam 20 SKS. Karna kan ini bentuk pembelajaran mahasiswa juga namun diluar kelas” terangnya. 

Fokus kegiatan di desa Banjaranyar adalah pemberdayaan UMKM dan pelatihan hidroponik untuk ibu-ibu PKK. Sedangkan di desa Karangtengah adalah digitalisasi wisata dan pengelolaan sampah, mengingat banyaknya desa wisata disana.

KKNT diikuti oleh mahasiswa aktif dengan syarat SKS yang sudah ditempuh minimal 90 dan IPK diatas 2 tanpa nilai E. 

Setelah KKNT berlangsung, harapannya ke depan tetap terjalin kerjasama yang berkelanjutan antara ITTP dan desa untuk peningkatan potensi, ekonomi dan UMKM desa setempat.

“Bekerja dengan sepenuh hati, menjaga nama baik institusi, dan mengimplementasikan ilmu dari kampus untuk kesejahteraan desa serta memperkokoh persaudaraan antar institusi” pesan Bita kepada peserta KKNT 2024.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved