Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jawaban Enteng Kapolsek Soal Maraknya Pencurian Sapi dan Kuda di Sinjai

Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, kembali digemparkan dengan serentetan aksi pencurian ternak yang belum juga mereda.

Editor: muh radlis
PIXABAY/RITAE
Ilustrasi sapi 

TRIBUNJATENG.COM - Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, kembali digemparkan dengan serentetan aksi pencurian ternak yang belum juga mereda.

Khususnya di Kecamatan Sinjai Timur dan Tellulimpoe, para pencuri ternak masih berkeliaran dengan bebas, menimbulkan kerugian besar bagi para peternak setempat.

Peristiwa terbaru menimpa Ramli, seorang peternak yang bermukim di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur.

Pada malam tanggal 10 Maret 2024, sekitar pukul 01:00 Wita, Ramli diserang oleh pencuri ternak yang berhasil membawa kabur tiga ekor sapi miliknya. Akibat kejadian ini, Ramli mengalami kerugian mencapai Rp20 juta.

Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Herman, mengungkapkan bahwa kasus pencurian ternak bukanlah hal baru di wilayah hukumnya.

Sejak awal tahun 2024, telah tercatat dua kejadian serupa, meskipun salah satunya berhasil diselesaikan dengan menemukan ternak yang dicuri di Desa Biroro.

“Ada dua TKP, namun TKP Pencurian yang di laporkan di Desa Biroro sudah ditemukan oleh pemiliknya,” katanya.

Di sisi lain, Kecamatan Tellulimpoe juga tidak luput dari serbuan pencuri ternak. Sebanyak lima ekor sapi dilaporkan hilang pada Senin, 29 Januari 2024, dari sejumlah rumah peternak di desa setempat.

Meskipun sapi-sapi tersebut berhasil dikembalikan, pihak kepolisian masih kesulitan untuk mengungkap identitas para pelaku.

Kekhawatiran kembali menghantui warga Tellulimpoe setelah satu lagi aksi pencurian ternak terjadi baru-baru ini.

Kali ini, ternak kuda menjadi sasaran empuk para pencuri, dengan satu ekor kuda dilaporkan menghilang dari salah satu rumah peternak di Desa Tellulimpoe.

“Kepala dusunnya kehilangan kudanya sekitar tiga hari yang lalu,” kata warga setempat.

Sementara Kapolsek Tellumpoe, AKP Welman yang dikonfirmasi hanya mengatakan “Pemiliknya belum melapor,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kekhawatiran warga Sinjai, Sulawesi Selatan, semakin memuncak seiring maraknya aksi pencurian yang terjadi belakangan ini.

Tindak kejahatan mulai dari pencurian kendaraan motor, gas elpiji, hingga pencurian hewan ternak sapi telah mengganggu keamanan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved