UMKM
Kisah Inspiratif Pekerja Kantoran Kini Punya 11 Karyawan, Bermula dari Rapat Kantor
Kejelian melihat peluang membuat ia percaya diri untuk mengubah nasib dari pekerja kantoran jadi pengusaha.
TRIBUNJATENG.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda 24 tahun bernama Farhan di Bogor.
Kejelian melihat peluang membuat ia percaya diri untuk mengubah nasib dari pekerja kantoran jadi pengusaha.
Dari orang yang dipekerjakan, Farhan kini memiliki 3 outlet dan 11 karyawan.
Ia menjadi pemilik dari kedai jus dengan merek King Juice Farhan.
Baca juga: Selangkah Lagi Mega ke Final, Ini Jadwal Red Sparks Vs Pink Spiders Babak Play Off Liga Voli Korea
Baca juga: Hyeri Sering Dibuat Feeling Lonely Selama Pacaran dengan Ryu Jun Yeol

Jus adalah salah satu minuman yang digemari oleh semua orang.
Karena selain sehat, jus memiliki rasa segar dan bisa dikreasikan dari berbagai macam buah.
Di Bogor, Jawa Barat ada kios yang menjual 150 varian jus buah dan sayur bernama King Juice Farhan.
Saat ini mereka sudah memiliki tiga cabang outlet yang tersebar di Bogor Tengah dan Bogor Timur.
Owner King Juice Farhan, Farhan (24) mengaku bahwa ide untuk membuka bisnis jus ini awalnya karena melihat rekan-rekan kantornya sering pesan jus saat rapat.
“Saya sempat kerja kantoran. Teman kantor bagian konsumsi itu sering pesan jus untuk konsumsi rapat."
"Itu sekali pesan dalam jumlah banyak. Dari sini saya pikir satu kantor aja sebanyak ini kemungkinan di kantor-kantor lain juga biasa pesan banyak jus,” jelas Farhan saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Sabtu (16/03/2024).
Selain itu, Farhan melihat peluang bisnis bisnis ini semakin menjanjikan karena semua orang meminum jus.
Mulai dari anak kecil, orang dewasa, hingga yang sudah lanjut usia.
Selain peminatnya banyak, jus juga menjadi minuman andalan di berbagai kondisi.
Bahkan saat seseorang sedang sakit pun cenderung minum jus.
Itulah mengapa menurut Farhan bisnis jus ini tidak akan ada matinya dan bukan bisnis musiman.
Sehingga Farhan memutuskan membangun bisnisnya sendiri pada 21 Agustus 2021.
Nama ‘King Juice Farhan’ terinspirasi dari ‘King Juice Mango Thailand’ yang pada tahun itu sedang tren.
Hanya dengan modal awal Rp 10 juta, Farhan menggunakan modalnya untuk sewa tempat dan membeli bahan pokok untuk berbisnis jus.
“Modal awal saya Rp 10 juta. Ini dipecah lagi untuk berbagai keperluan."
"Rp 4 juta digunakan untuk sewa tempat selama 2 bulan, Rp 6 juta kita pakai untuk beli alat dan bahan seadanya."
"Saat itu yang penting bisa jualan dulu,” jelas Farhan.
Farhan membuka outlet pertamanya di Jalan Malabar Ujung Kota Bogor.
Awalnya Farhan memilih lokasi tersebut karena keterbatasan modal.
Siapa sangka jalanan kecil di tengah Kota Bogor itu justru mendatangkan banyak pembeli karena padat penduduk dan dekat dengan kampus.
“Saat itu modal terbatas jadi kita cari tempat yang bisa kita bayar dengan modal segitu."
"Ketemulah di Malabar. Pas jualan kita baru tahu kalau ini lokasi dekat dengan kampus, banyak tempat kuliner, dan banyak kos-kosan,” kata Farhan.
Terbukti dalam sehari di satu outlet dapat menembus penjualan sebanyak 500 cup jus.
Menjual jus dengan kisaran harga Rp 10.000, omzet yang bisa didapatkan mencapai Rp 6 juta dalam satu hari.
King Juice Farhan menyediakan 150 varian jus.
Farhan mengaku untuk membuat variasi sebanyak itu dia melakukan survei dan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Awal-awal buka kita melakukan banyak survey ke penjual jus. Kita lihat ada apa saja menu jus yang dijual di pasaran."
"Kita juga cari di internet, dari link artikel yang menjelaskan buah-buah untuk dijus."
"Selain itu kita juga nonton dari YouTube sampai akhirnya ketemu 150 menu ini,” ungkap Farhan.
Saat ini Farhan memiliki 11 karyawan di tiga outlet berbeda.
Targetnya tahun ini adalah ingin membuka lima cabang dengan 20 karyawan.
“Saya masih punya banyak goals yang ingin dicapai. Tahun ini ingin membuka lima cabang dan merekrut 20 karyawan."
"Sementara target tahun 2025 ingin punya restoran dengan jus sebagai menu utama tapi juga menjual makanan lain,” tambah Farhan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Farhan, Mantan Karyawan Kantoran yang Kini Punya Tiga Outlet Jus"
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.