Makanku Konsisten Ekspor Makanan Cepat Saji untuk Jamaah Haji dan Umroh Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Perusahaan makanan cepat saji, Makanku masih konsisten menjadi suplier haji dan umroh untuk masyarakat Indonesia yang sedang berada di tanah suci.

Makanku merupakan bagian dari perusahaan makanan yang berada di bawah naungan Wong Solo Group memiliki kapasitas produksi untuk haji dan umroh mencapai 80 ribu per hari.

Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo menjelaskan, pabrik yang berada di Sukoharjo saat ini baru satu, belum berencana untuk menambah.

Baca juga: Chord dan Kunci Gitar Drown Justin Timberlake: Shoulda Known Your Love

Baca juga: Terjadi 4 Kecelakaan Dalam Dua Pekan di Kota Batik Pekalongan, Polisi Lakukan Operasi Keselamatan

"Untuk haji, karena pabrik masih satu kapasitasnya baru 80 ribu per hari, belum bisa semuanya," ucapnya, Minggu (18/3/2024).

Menurutnya, sudah ada beberapa negara yang akan menjajaki kerjasama. Namun, karena pabriknya masih terbatas, dia belum bisa mengiyakan tawaran tersebut.

"Sebagian sudah dari sini. Ada tawaran dari negara lain, tapi belum karena pabriknya masih satu," jelasnya.

Menurutnya, di satu lokasi itu terdapat dua pabrik yang memproduksi makanan cepat saji Makanku.

"Sementara ini dua, yang satu untuk TNI, Polri, dan BUMN. Yang satunya untuk haji," tandasnya.

Sebagai informasi, PT Halalan Thayyiban Indonesia resmi mengekspor produk makanan cepat saji Makanku untuk jamaah haji Indonesia pada Jumat (14/4/2024) lalu.

Pelepasan ekspor tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut di showroom Makanku di Kelurahan Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Gus Yaqut mengatakan langkah tersebut merupakan terobosan penting. Mengingat selama ini konsumsi makanan untuk jamaah haji asal Indonesia bukan disediakan oleh Indonesia, melainkan dari Arab Saudi. (*)