Padahal Wardatun Tewas Digorok, Suami Sebut Bunuh Diri dan Buru-buru Mandikan Jasadnya

TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa tewasnya ibu muda, Wardatun Toyyiban (28) masih diselidiki polisi.

Kini sang suami yakni Mahfud masih menjalani pemeriksaan.

Wardatun warga Gresik, Jawa Timur tewas digorok saat tengah tidur.

Suami menjalani pemeriksaan karena ia menunjukkan gelagat aneh.

Baca juga: Satpam Perumahan di Temanggung Dikeroyok Gegara Diduga Main dengan Istri Pelaku

Baca juga: Sosok Gilga Sahid Penyanyi Dikabarkan Dekat dengan Happy Asmara, Ucap I Love You Hingga Cium Kening

Mengapa tidak, sang suami di awal mengatakan kalau istrinya meninggal dunia karena bunuh diri.

Kemudian ia meminta keluarga untuk segera memandikan jasad sang istri.

Padahal Wardatun Toyyiban tewas akibat luka tusuk diduga oleh perampok.

Sementara saat kejadian, sang suami ada di dalam rumah yang sama.

Namun ia mengaku tidak mendengar kegaduhan apapun.

Padahal sang istri saat itu digorok di dalam kamarnya, sementara sang suami berada di ruang tamu.

Kini polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap pelaku.

Hal itu dikarenakan jasad korban sudah dipindahkan bahkan dimandikan oleh keluarga.

Wardatun Toyyiban tewas di rumahnya, Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2024).

"Ibu muda usia 28 tahun meninggal dunia, dan terdapat luka di lehernya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Primoa Wirdhan.

Ia mengatakan, dari peristiwa itu ditemukan ada sejumlah uang yang hilang.

"Hasil olah TKP ada barang yang hilang di rumah yaitu uang Rp 150 juta dan satu buah handphone," jelas dia.

Selain itu, ditemukan pula sarung golok di atas kasur korban.

"Goloknya tidak ada, dugaan awal perampokan," tuturnya.

Sementara itu sang suami, Mahfud, mengatakan saat itu dirinya tidak mengetahui kejadian karena sedang tidur pulas.

Korban tidur bersama anaknya yang berusia 2,5 tahun di kamar.

Sedangkan Mahfud tidur di ruang tamu.

Mahfud baru mengetahui kematian istrinya pada pukul 05.00 WIB.

"Jasad korban sudah dimandikan dan dipindahkan oleh keluarga," ata Aldhino lagi.

Mahfud, rupanya sempat mengatakan pada keluarga kalau istrinya tewas bunuh diri.

"Ternyata barang saya hilang semua," kata Mahfud.

Saat kejadian Mahfud sedang terlelap tidur di ruang tamu.

Ia tidak mendengar kegadughan apapun saat istrinya digorok pelaku.

Untuk mengetahui kasus ini, polisi masih menjalani pemeriksaan terhadap Mahfud, suami korban.

(TribunnewsBogor.com)