Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed

Tetap Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol darah

Editor: Editor Bisnis
IST
Dokter Madya Wicaksono, M.Si., Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman. 

TRIBUNJATENG.COM, Purwokerto - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan berat badan, serta menjaga stabilitas tekanan darah dan glukosa darah. Secara umum, berpuasa terbukti dapat memperbaiki kondisi kesehatan tanpa mengganggu fungsi tubuh.

“Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dapat berjalan dengan baik apabila kesehatan juga dijaga dengan baik. Puasa juga akan memperbaiki kondisi kesehatan, kekebalan tubuh, dan kebugaran, apabila dijalankan dengan tepat dan menggunakan cara yang sehat,” jelas Dokter Madya Wicaksono, M.Si., Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman.

Menuru Dokter Madya ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan :

1.      Memperhatikan kecukupan konsumsi air untuk mencegah dehidrasi

Untuk mengatasi kehilangan cairan selama berpuasa disarankan untuk tetap minum air putih dalam jumlah yang cukup.

Air putih lebih disarankan dibandingan dengan air berwarna dan berasa. Minuman seperti teh dan kopi memiliki sifat diuretik ringan, atau memicu pengeluaran cairan melalui air kencing. Sedangkan minuman dengan pemanis berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa/gula darah dan lebih mudah memicu rasa haus. Direkomendasikan untuk berbuka dengan air putih terlebih dahulu, untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

2.      Mengatur pola makan supaya kecukupan gizi harian terpenuhi

Konsumsi karbohidrat sebagai sumber energi, protein, buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral tetap diperlukan saat berbuka dan sahur, untuk mempertahankan metabolisme tubuh.

Hindari makan makanan berlebih saat berbuka puasa, karena dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah serta menimbulkan gangguan lambung.

Asupan garam berlebih yang terdapat dalam berbagai makanan atau cemilan dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga perlu dibatasi jumlahnya.

3.      Menjaga kuantitas dan kualitas tidur dalam sehari

Kualitas dan kuantitas tidur berpengaruh terhadap kesehatan secara umum. Seseorang dengan gangguan tidur dapat mengalami mood yang buruk, kelelahan, dan penurunan kekebalan tubuh. Saat berpuasa, jumlah dan kualitas waktu tidur yang cukup diperlukan untuk tetap sehat selama bulan puasa. Manusia dewasa memerlukan waktu tidur sejumlah 6 hingga 8 jam dalam sehari. Sehingga, saat berpuasa, distribusi waktu tidur dapat disesuaikan dengan rutinitas sahur. Tidur di siang hari dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempertahankan jumlah waktu tidur dalam sehari.

4.      Berolahraga supaya kebugaran tubuh tetap terjaga

Olahraga dapat tetap dilakukan saat seseorang berpuasa. Kuncinya terletak pada pengendalian waktu dan intensitas olahraga yang dilakukan. Berolahraga ringan seperti jogging atau bersepeda dapat dilakukan kapanpun, sesuai dengan kemampuan individu. Berolahraga setiap hari selama 30 menit selama bulan puasa terbukti memperbaiki kebugaran dan kekebalan tubuh selama berpuasa. Olahraga yang dipilih dapat berupa olahraga aerobik seperti berlari, bersepeda, atau senam. Olahraga anaeoribik seperti angkat beban dan plank dapat dilakukan untuk mempertahankan kekuatan otot.

5.      Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved