Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

Purnawirawan Polri Cabang Kudus Berikan Hiburan Sulap, Trauma Healing Bagi Anak-anak di Pengungsian

Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Kudus mendatangi posko-posko pengungsian untuk memberikan hiburan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
Theo Yono memberikan hiburan sulap dan trip lepas paku kepada anak-anak korban banjir di Posko Pengungsian DPRD Kabupaten Kudus, Kamis (21/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Akibat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan bencana banjir di Kabupaten Kudus.

Warga harus mengungsi ke posko pengungsian agar aman dari bencana banjir

Banjir yang melanda Kabupaten Kudus itu telah menimbulkan banyak kerugian, baik materil maupun non materil. 

Selain orang dewasa, anak-anak juga menjadi korban bencana banjir kali ini.

Baca juga: Pemkab Kudus Penuhi Kebutuhan Pengungsi Banjir Kudus dan Demak

Baca juga: Pengurus Senkom Mitra Polri Jawa Tengah Terobos Banjir untuk Kunjungi Korban di Kudus

Untuk menghibur anak-anak dan menberikan trauma healing, Persatuan Purnawirawan Polri Cabang Kudus mendatangi posko-posko pengungsian untuk memberikan hiburan.

Hiburan kepada anak-anak ini, berupa pertunjukan sulap dan games ketangkasan.

Anak-anak pun terhibur dengan adanya hiburan yang diberikan.

Seperti Theo Yono, Dewan Penasehat PP Polri Cabang Kudus ini, menghibur anak-anak dengan atraksi sulap. 

"Tujuan utama untuk memberikan hiburan atau trauma healing bagi para pengungsi di Kabupaten Kudus, baik dewasa maupun anak-anak," ujar Theo Yono kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/3/2024). 

Baca juga: Di Kudus, Mengurus Sampah Butuh Kerjasama Masyarakat, Swasta, dan Pemerintah

Baca juga: Layanan Kesehatan di Atas Perahu Cara Nakes Kudus Sambangi Korban Banjir yang Bertahan di Rumah

Dia mengatakan, setiap adanya banjir, pihaknya selalu datang menghibur warga yang terdampak banjir dengan atraksi sulap sederhana. 

Hal ini lantaran berfokus terhadap trauma healing anak-anak korban banjir

"Ya sulap sederhana saja, kemudian permainan keterampilan paku itu."

"Itu permainan tidak ada trik-trik, bisa dicoba anak-anak."

"Kalau bisa melepas paku itu dikasih hadiah," ujarnya. 

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi korban banjir. (*)

Baca juga: Cerita Warga Pati Terpaksa Beli Gas LPG dari Penjual di Medsos dengan Harga Tinggi

Baca juga: Ratusan Warga Blora Serbu Pangan Murah, Harga Telur Rp27.000

Baca juga: Wanita yang Tulis "Tolak Perang" di Surat Suara Pilpres Rusia Dipenjara

Baca juga: Digitalisasi: Komitmen BRI dalam Mendukung Kemajuan UMKM Indonesia

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved