Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Pati

Siswa dari Puluhan Sekolah di Pati Masih Belajar Daring, Sekolah Mereka Kebanjiran

Berdasarkan data yang dihimpun Disdikbud Kabupaten Pati, bangunan SD yang kebanjiran tersebar di 12 kecamatan. 

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Kondisi SD Negeri Gadingrejo Juwana, Kabupaten Pati yang kebanjiran, Jumat (22/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI  – Puluhan sekolah di Kabupaten Pati terendam banjir

Kondisi ini membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya bisa dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. 

“Hingga saat ini masih banyak sekolah yang terendam banjir."

"Ada puluhan sekolah, baik SD maupun SMP,” ujar Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Nasib Warga Pati Terpaksa Beli LPG 3 Kg Lewat Medsos, Rp 50 Ribu 1 Tabung: Gimana Lagi

Baca juga: Cerita Warga Pati Terpaksa Beli Gas LPG dari Penjual di Medsos dengan Harga Tinggi

Sekolah-sekolah yang kebanjiran telah melaporkan kondisi sekolahnya kepada pihak dinas. 

Mereka juga mengajukan permohonan izin untuk menggelar pembelajaran secara daring.

Tulus berharap banjir lekas surut agar pembelajaran dapat kembali normal. 

Berdasarkan data yang dihimpun Disdikbud Kabupaten Pati, bangunan SD yang kebanjiran tersebar di 12 kecamatan. 

Di Kecamatan Sukolilo ada tiga sekolah, Kayen 16 sekolah, Tambakromo 4 sekolah, Winong 1 sekolah, Batangan 2 sekolah, Juwana 7 sekolah.

Jakenan 12 sekolah, Pati 3 sekolah, Gabus 7 sekolah, Margoyoso 2 sekolah, Tayu 2 sekolah, dan Dukuhseti 6 sekolah.

Adapun bangunan SMP yang terendam banjir ada tiga yaitu SMP Negeri 2 Gabus, SMP Negeri 2 Jakenan, dan SMP Negeri Satu Atap Poncomulyo Sukolilo. 

Meski tidak kebanjiran, SMP Negeri 1 Gembong dan SMP Negeri 2 Tlogowungu juga melakukan pembelajaran daring pada Sabtu (16/3/2024).

Hal itu lantaran kondisi cuaca hujan lebat disertai angin. (*)

Baca juga: La Grande Minta Maaf, Koreo Saat Timnas Indonesia Vs Vietnam Tak Maksimal, Dianggap Bendera Belanda

Baca juga: "Tahun Lalu Masih Bukber Bareng" Fuji Kenang Sosok Mendiang Stevie Agnecya

Baca juga: 8 Sampel Makanan di Pasar Induk Wonosobo Ditemukan Mengandung Boraks dan Formalin

Baca juga: Authenticity X .Feast Suguhkan Konsep Panggung Berbeda

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved