Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkot Semarang Segera Benahi Crossing Drainase Flyover Madukoro

Wali Kota Semarang meminta ke BPJN untuk pembenahan crossing sebelah kantor ESDM atau tepatnya di bawah Flyover Madukoro Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pantauan dan sidak lapangan di bawah Flyover Madukoro bersama jajaran OPD dan BBPJN, Senin (25/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) untuk melakukan pembenahan crossing drainase yang berada di bawah Flyover Jalan Madukoro

"Kami sudah minta ke BBPJN untuk pembenahan crossing sebelah kantor ESDM atau tepatnya di bawah Flyover Madukoro Semarang."

"Karena terjadi (penyempitan-red) dari besar kemudian menjadi kecil dan tertutup akibat pembangunan flyover," ujar Ita, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Senin (25/3/2024). 

Baca juga: Hasil Inventarisasi: BPBD Catat 45 Rumah Rusak Akibat Bencana di Semarang

Baca juga: Dishanpan Jamin Stok Bahan Pangan di Semarang Aman Hingga Lebaran

Hal ini dia sampaikan seusai melakukan pantauan dan sidak lapangan di bawah Flyover Madukoro Semarang bersama jajaran OPD dan BBPJN

Menurutnya, curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa waktu yang lalu, membuat Perumahan Semarang Indah, dan sejumlah kantor di Jalan Madukoro Raya terdampak genangan.

Hal itu disinyalir adanya penyempitan saluran. 

"Ini salah satunya yang menyebabkan air meluber saat terjadi hujan."

"Karena air tidak bisa segera masuk ke sungai ini," kata dia. 

Begitu pula dengan genangan yang terjadi di kawasan Puri Anjasmoro, lanjut Ita, hal itu karena crossing menuju Rumah Pompa Madukoro tak lancar. 

"Ini jelas berdampak ke masyarakat, seperti contohnya yang crossing dari Puri Anjasmoro ke rumah pompa Yos Sudarso ini juga lama."

Baca juga: Kunjungi BBVP Semarang, Menaker Ida Minta Cetak SDM Mumpuni untuk Indonesia

Baca juga: Jadwal Mudik Gratis TNI AL 2024, Keberangkatan dari Jakarta-Semarang-Surabaya, Ini Syaratnya

"Karena elevasinya tinggi, tetapi mau masuk ke Yadora itu kecil dan air harus ngantre."

"Sehingga kalau crossingnya besar bisa ditarik pompa sehingga cepat tidak terjadi genangan di wilayah ini," imbuhnya. 

Sama halnya juga yang terjadi di wilayah Puri Anjasmoro Semarang, kata Ita, saluran airnya besar tapi crossingnya kecil.

"Kami minta dua hal ke BBPJN, terkait crossing dan pelurusan jembatan."

"Harapannya BBPJN bisa membantu pembiayaannya sekaligus pengerjaan," terang Mbak Ita. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved