Berita Internasional
Rekaman CCTV Suara Tangis Jailyn Bayi 16 Bulan Tewas Ditinggal Liburan Ibunya Selama 10 Hari
Kasus kematian bayi 16 bulan bernama Jailyn yang ditinggal sendiri di rumah oleh ibunya selama 10 hari terus menarik perhatian.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Kasus kematian bayi 16 bulan bernama Jailyn yang ditinggal sendiri di rumah oleh ibunya selama 10 hari terus menarik perhatian.
Rekaman CCTV suara Jailyn saat ditinggal pun ditampilkan dalam persidangan dalam kasus kematian Jailyn.
Rekaman CCTV yang ditampilkan itu diambil dari kamera yang terpasang di teras rumah pada tanggal 9 Juni 2023 lalu.
Sekitar jam 1 dini hari, terdengar bayi Jailyn menangis dengan sangat kencang.
Baca juga: Wanita Minum Racun Diduga karena Depresi, Main Ayunan Sebelum Ditemukan Lemas Akhirnya Tewas
Tangisnya histeris sampai terdengar hingga teras bagian luar.
Namun sayang, tidak ada tetangga yang datang untuk menengok Jailyn.
Sampai akhirnya, Jailyn ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan pada 16 Juni 2023 oleh ibunya yang baru pulang liburan.
Atas peristiwa ini, ibu dari Jailyn yang bernama Kristel Candelario dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Dikutip dari media online Claveland pada 23 februari 2024, ibu dari Jaylin yang bernama Kristel Candelario pun sudah mengaku bersalah.
Insiden tragis ini bermula saat Candelario meninggalkan Jaylin sendirian di rumah mereka yang beradai di dekat West 97th Street dan Lorain Avenue, Ohio pada 6 Juni 2023 lalu.
Baca juga: Sosok Serda Adhini Prajurit TNI dan Pramugari Pesawat Kepresidenan, Reaksinya Dipuji Cantik Banget
Jaylin ditinggal ibunya ke Detroit dan Puerto Rico selama 10 hari.
Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.
Candelario lalu menelepon 911.
Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.
Baca juga: Bergaya Saat Freestyle di Jalan Raya, 9 Remaja Ini Kicep Waktu Ditangkap Polisi
Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.
Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.
Kantor pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga menetapkan Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Dokter hasil pemeriksaan, dr. Elizabet Mooney menemukan jika sebab kematian bayi itu karena kelaparan dan kehausan.
Baca juga: Tuntutan Pemilu Diulang, Gibran: Kalau Jagoannya Kalah, Apa Minta Diulang Lagi?
Lemak bagian tubuh Jaylin pun menyusut transparan lantaran tubuhnya secara otomatis bekerja maksimal hingga menunjukkan tanda-tanda stress.
Dehidrasi itu juga membuat kulit Jaylin tak kembali ke keadaan semula.
Saat dicubit, kulit korban tetap menempel ke tangan.
Bahkan dr.Elizabet mengatakan jika ini adalah temuan yang paling mengerikan selama dirinya menjadi dokter.
Pengacara mengatakan Candelario menderita masalah kesehatan mental, meski mereka tidak menjelaskan lebih rinci.
Burung Beo Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Napi |
![]() |
---|
Wanita Tunawisma Tewas Dikeroyok Anjing Liar, Luka Parah di Wajah |
![]() |
---|
Kota di India Terkubur Lumpur Akibat Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 100 Hilang |
![]() |
---|
Sempat Ngamuk dan Serang Polisi, Pria Indonesia Tewas Mendadak di Penjara Malaysia |
![]() |
---|
Dendam gara-gara Sandwich Isi Terong 4 Tahun Lalu, Pria Ini Lakukan Aksi Brutal di Toko Roti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.