Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswi SMA di Cilacap Membunuh Bayi: Mulut Disumpal Celana Dalam, Mayat Dilempar Seakan Sampah

Tragedi mengguncang Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, ketika seorang bayi perempuan ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi.

Pingky Setiyo
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dan Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria saat menunjukkan barang bukti penemuan mayat bayi perempuan di Majenang kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap. Senin (25/3). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tragedi mengguncang Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, ketika seorang bayi perempuan ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi pada Jumat, 23 Maret.

Pelaku keji ini tak lain adalah ADS, siswi kelas X SMA di Majenang, yang dengan tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri.

Motif di balik tindakan ADS ini diduga kuat untuk menyembunyikan hasil hubungan terlarang dengan kekasihnya yang mengakibatkan dia hamil.

lihat fotoKapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dan Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria saat menunjukkan barang bukti penemuan mayat bayi perempuan di Majenang kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap. Senin (25/3).
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dan Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria saat menunjukkan barang bukti penemuan mayat bayi perempuan di Majenang kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap. Senin (25/3).

Baca juga: Kisah Nenek Usia 81 Tahun Ternyata Mengandung Janin Sudah Mati 56 Tahun Lalu: Sampai Jadi Bayi Batu

ADS melahirkan tanpa sepengetahuan keluarganya di rumah, dan segera setelah itu, dengan kejam menyumpal mulut bayinya menggunakan celana dalam hingga sang bayi meninggal.

Kemudian, ia membuang jasad bayi tersebut ke saluran irigasi di dekat rumahnya seakan mayat bayi itu sampah tak berguna.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, mengungkapkan bahwa bayi tersebut adalah hasil dari hubungan ADS dengan seorang teman sekolahnya.

Menariknya, selama masa kehamilan, orang tua ADS tidak pernah menyadari kondisi anak mereka, karena ADS terus mengenakan pakaian longgar dan tidak pernah absen dari sekolah.

"Jadi yang berangkutan melahirkan sendiri di rumah tanpa diketahui keluarga. Setelah bayi dilahirkan, bayi ini disumpal dengan pakaian dalam sehingga meninggal dunia, kemudian oleh ibu dibawa keluar rumah dan dibuang ke saluran irigasi," jelas Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

ADS kini tengah dirawat di RSUD Majenang akibat pendarahan setelah melahirkan sendiri.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk peran kekasih ADS.

Penyidik juga berencana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ADS setelah dia pulih.

Kejadian ini pertama kali terungkap ketika warga Dusun Cempakasari, Desa Mulyasari, menemukan jasad bayi pada pagi hari.

Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Majenang dan jasad bayi dibawa ke RSUD Majenang untuk autopsi.

Kejadian serupa juga terjadi di Jepara.

Tim Satreskrim Polres Jepara telah berhasil menahan seorang individu yang dituduh telah mengakhiri hidup bayinya dan selanjutnya membuangnya ke sungai Gemiring Lor yang terletak di Kecamatan Nalumsari, Jepara.

TANGKAP LAYAR - Video Medsos penangkapan Pelaku pembuangan bayi di Sungai Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
TANGKAP LAYAR - Video Medsos penangkapan Pelaku pembuangan bayi di Sungai Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. (istimewa)

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Pembuangan Bayi di Nalumsari Jepara Diciduk Polisi Malam Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved