Pilpres 2024
Sosok Dua Menteri Kabinet Jokowi yang Diminta Tim Hukum Amin Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres
Dua menteri kabinet Jokowi diminta Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk dihadirkan dalam Sidang.
Bambang juga mempersoalkan pengeluaran anggaran bansos oleh pemerintahan Jokowi saat elektabilitas Prabowo sebagai kandidat calon presiden (capres) stagnan.
Di muka sidang, Bambang pun menyampaikan hasil survei lembaga kredibel yang membuktikan bahwa 69 persen penerima bansos mencoblos Prabowo-Gibran di bilik suara.
Di sisi lain, Anies Baswedan dalam persidangan juga menilai ada penyalahgunaan bantuan sosial sebagai alat politik transaksional.
"Bantuan sosial yang sejatinya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat malah dijadikan sebagai alat transaksional untuk memenangkan salah satu calon," ujar Anies, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Kubu Anies-Muhaimin turut menyoroti adanya mobilisasi serta intimidasi terhadap pejabat, termasuk melalui pengangkatan 271 penjabat kepala daerah di seluruh penjuru negeri.
"Terdapat pula praktik yang meresahkan, di mana aparat daerah mengalami tekanan bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik," kata Anies. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024"
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.