Inilah 2 Tokoh yang Nyatakan Siap Maju Pilgub jateng 2024, Baliho Mulai Bermunculan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono mengaku, didorong dan direstui oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akhir 2024.

"Dari DPP Gerindra, dari Pak Prabowo sendiri sudah menyatakan sikap untuk mendorong saya untuk menjajakan dan maju di pilgub," kata Daryono melalui Whatsapp (WA), Kamis (28/3).

Daryono menyampaikan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya terkait majunya dirinya dalam kontestasi Pilgub.

"Saya kira komunikasi selalu ada, bukan hanya kami komunikasi ke pada partai lain, partai lain juga komunikasi terhadap kami, kalau kami ngomong Pilkada ada Pilgub, Pemilihan Bupati (Pilbub), ada kepentingan tentunya," ujarnya.

Baca juga: 10 Tahun Jabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Lebih Pilih Jadi Warga Sleman, Ini Potret Rumahnya

Menurutnya, komunikasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun lintas partai di luar KIM masih sangat cair, sebagaimana dicontohkan Prabowo.

"Kami meneladani apa yang dilakukan Pak Prabowo, demi persatuan apa pun kami rangkul, semakin banyak ikut, demi persatuan itu akan baik. So far cair lah, komunikasi baik," lanjutnya.

Kendati demikian, kata Daryono, belum ada calon wakil gubernur yang dipastikan bakal mendampinginya maju pilgub.

Sejauh ini masih dilakukan penjajakan pada calon yang potensial.

"Saya kira belum mengerucut cuma agak ada, belum sampai rekom keluar, siapa wakilnya, dan lain-lain, belum sampai sana, tapi otak atik cocok cocoknya sudah mulai terbangun konstelasinya," imbuhnya.

Sementara untuk kriteria cawagub, Daryono berharap dapat berpasangan dengan sosok yang memiliki dukungan dan ketokohan untuk bisa bersama memenangkan pilgub.

"Kriteria cawagub kalau memang maju saya yang bisa memenangkan, tentu banyak faktor ya, dukungan, ketokohan dan lain, intinya kami nyari calon gubernur yang punya kans besar untuk menangkan kontestasi," tandasnya.

Baliho

Sementara itu, di Kabupaten Pati, baliho maupun reklame yang menampilkan Sudaryono sebagai calon gubernur sudah bertebaran.

Baliho-baliho tersebut antara lain berada di Jalan Raya Pati–Tayu, Stadion Joyokusumo, dan di tepian Jalan Raya Pati–Kudus.

Pada baliho berslogan "#5758 Jateng Maju Jateng Mapan" tersebut, foto Sudaryono disandingkan dengan foto Prabowo. Perlu diketahui, Sudaryono merupakan mantan asisten pribadi Prabowo.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati, Hardi, mengamini bahwa Sudaryono bakal maju dalam kontestasi Pilgub.

Menurut dia, saat ini seluruh jajaran pengurus DPC Partai Gerindra di Jawa Tengah telah satu suara mengusung Sudaryono.

“Kami semua sudah menandatangani pakta integritas untuk mencalonkan Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah 2024-2029,” kata Hardi, baru-baru ini.

Hardi menegaskan, struktur kepengurusan Partai Gerindra di Kabupaten Pati mulai dari DPC, PAC, hingga ranting juga sudah berkomitmen mendukung Sudaryono memenangkan Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024.

“Kami yakin. Insyaallah beliau cocok menjadi pemimpin Jawa Tengah. Sebab beliau adalah sosok muda dan cerdas yang cakap dalam pemerintahan,” tandas dia. (kps/mzk)

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilgub Jateng 2024

Dari Magelang,  Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori, menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024. Saat ini, PKB sedang menjajaki koalisi dengan partai lain terkait rencana tersebut.

“Sebagai kader saya siap (maju Pilkada Jateng). Kalau perintah DPP maju, ya, bismillah. Kalaupun ada pertimbangan lain (sehingga tidak jadi maju) demi kemaslahatan Jawa Tengah, PKB, saya pun juga siap,” kata Gus Yusuf, sapaan akrabnya, Jumat (29/3).

Gus Yusuf memaparkan, perolehan kursi PKB di Jateng pada Pileg 2024 sebanyak 21 kursi. Jumlah ini lebih rendah dari target 26 kursi. Oleh karena itu, PKB mesti berkoalisi dengan parpol lain demi mengamankan tiket Pilgub.

“Kami juga sedang silaturahim dengan para kiai, sesepuh untuk mendapatkan masukan-masukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman mengaku telah melakukan penjajakan dengan sejumlah partai yang mendapat kursi legislatif terbanyak untuk berkoalisi, termasuk PDIP.

“Kita sudah penjajakan ke PDI-P, ke semua partai sih, (seperti) Golkar, Gerindra. Sedang cari rumusan yang baik seperti apa,” kata Sukirman, Jumat.

Menurutnya, saat ini setiap partai tengah menghitung kekuatan internal untuk menjalin koalisi dalam Pilkada mendatang dengan berkaca dari arah koalisi nasional.

“Mereka (partai-partai di Jateng) juga sedang menyambut positif. Ini tidak lepas juga dari koalisi di tingkat nasional arahnya seperti apa. Ini kan arahnya masih bulat juga, kearifan lokalnya yang disesuaikan,” bebernya.

Sukirman menegaskan, pengusungan Gus Yusuf merupakan hasil konsolidasi yang telah disetujui oleh semua ketua DPC PKB se-Jateng dalam Muspimwil sebelum pilpres.

Di samping itu, Sukirman mengakui bila mesin partai sudah bekerja untuk memenangkan Gus Yusuf. Bahkan, saat Muspimnas beberapa waktu lalu, pihaknya telah membuat tim pemenangan skala kecil yang disebut dengan Desk Pilkada. (Kompas.com)