Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Inilah Strategi Pemkot Pekalongan Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Arus mudik pada lebaran 2024 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Dengan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 5 sampai 8 April da

Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Ipeh
Kegiatan rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan jalan persiapan angkutan lebaran tahun 2024, Sabtu (30/3/2024).    

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Arus mudik pada lebaran 2024 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Dengan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 5 sampai 8 April dan puncak arus balik dari 13 hingga 16 April.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI pada tanggal 12 Maret 2024 lalu, data pemudik Tahun 2023 lebih dari 123 juta jiwa dengan pengguna kendaraan pribadi mencapai 27 juta.

Sementara, untuk lebaran Idul Fitri Tahun 2024 ini, diprediksi ada kenaikan jumlah pemudik 57 persen dengan jumlah perkiraan lebih dari 193 juta jiwa dengan jumlah kendaraan pribadi naik menjadi 43 juta.

Menghadapi hal tersebut sejumlah persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait lainnya khususnya untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, semua persiapan menghadapi arus mudik maupun balik lebaran Idul Fitri 2024 sudah dilakukan sedini mungkin, sebab kesiapan menghadapi tradisi mudik ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.

Menurutnya, jajaran Pemkot dan instansi terkait lainnya berupaya fokus melayani kelancaran arus mudik dan balik serta meminimalisir potensi kecelakaan.

"Ada beberapa hal yang menjadi catatan, yang pertama terkait rekayasa lalu lintas apabila di ruas-ruas jalan pantura penuh, maka salah satunya menyiapkan jalur alternatif di Jalan Seruni. Disamping itu, kesiapan wisata belanja batik Pasar Grosir Setono yang menjadi pilihan pemudik untuk membawa oleh-oleh untuk sanak saudaranya di kampung," ucap Mas Aaf pada Tribunjateng.com, Sabtu (30/3/2024).

Mas Aaf menuturkan, pos-pos pengamanan (pospam) terpadu di sejumlah titik bekerjasama dengan pihak kepolisian, TNI, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya.

Selain itu, menyiapkan kantong-kantong parkir agar kondisi parkir di wilayah Kota Pekalongan ini tidak membludak dan menimbulkan kemacetan khususnya di sekitar area pusat perbelanjaan.

Dimana, tarifnya juga harus sesuai ketentuan Perda. Kondisi angkutan lebaran juga sudah di ramp check oleh Dinas Perhubungan.

"Sementara, untuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang berada di wilayah kota, provinsi dan pusat, jalan-jalan yang berlubang dan rusak karena terkikis genangan air hujan untuk supaya ditambal, baik untuk jalan kota, provinsi, maupun nasional, dengan target H-7 sudah dapat terselesaikan semuanya. Harapannya arus mudik dapat berlangsung dengan lancar. Mudah-mudahan hal tersebut dapat terwujud,'' ungkapnya.

Kepala Dishub Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menjelaskan, rakor ini diadakan dalam rangka persiapan mengantisipasi kehadiran pemudik di Kota Pekalongan oleh masing-masing instansi terkait dalam hal penanganan teknisnya.

Diharapkan melalui koordinasi yang baik diantara semua pihak yang ada, maka kegiatan arus mudik lebaran 2024 dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Adapun untuk angkutan lebaran, Dishub telah menggelar ramp check dengan mendatangi sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Kota Pekalongan.

Di antaranya PO Ezri, PO Jaya Mandiri dan tiga PO lainnya di daerah Panjang. Restu menilai, untuk arus mudik di Kota Pekalongan cenderung tidak begitu ramai, namun hal sebaliknya justru terjadi pada saat arus balik.

"Bus-bus yang hendak mengangkut penumpang ke Jakarta maupun sebaliknya dilakukan pengecekan terkait kesiapan teknisnya. Untuk ditentukan kelayakannya, jika tidak layak maka tidak diberi izin untuk berangkat mengangkut penumpang,'' pungkas Restu.(Peh)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved