Mudik Lebaran 2024
Menhub Soroti Keamanan Jalur Udara di Jateng, Rawan Karena Ada Tradisi Balon Udara di 2 Lokasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti keamanan jalur udara di Jawa Tengah yang masih rawan karena ada tradisi penerbangan balon udara
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti keamanan jalur udara di Jawa Tengah yang masih rawan karena ada tradisi penerbangan balon udara.
Tradisi itu ada di dua lokasi yakni Pekalongan dan Wonosobo.
"Dua tempat itu menjadi bagian dari wisata masyarakat, harus dilakukan pengawasan, perlu diantisipasi agar tidak menggangu keamanan," ujarnya usai mendengarkan paparan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi terkait kesiapan penanganan mudik Lebaran 1445 H di Mapolda Jateng, Minggu (31/3/2024).
Menhub Budi berharap masyarakat juga berpartisipasi dalam kelancaran mudik lebaran.
Pihaknya meminta masyarakat memahami bahaya menerbangkan balon udara tanpa izin karena berpotensi mengganggu jalur penerbangan, terlebih saat musim mudik lebaran.
"Bagi yang nekat menerbangkan itu pidana dan bisa ditahan," tegasnya.

Terkait persiapan Polda Jateng menghadapi arus mudik lebaran, Menhub Budi memberikan apresiasi tersendiri.
Menhub apresiasi hasil uji petik kesiapan tiga wilayah di Jawa Tengah yakni Brebes, Klaten, Cilacap menghadapi arus mudik. Hasil uji petik itu dinilainya lulus.
"Hasilnya lulus semua, saya harap ini terjadi di semua wilayah di Jawa Tengah," ujarnya.
Menhub mengharapkan masyarakat menjalani mudik Lebaran dapat terlayani dengan baik. Hal ini perlu adanya koordinasi yang baik dari para petugas di lapangan baik TNI-Polri serta seluruh stakeholder terkait lainnya.
"Semua sudah dikoordinasikan oleh pak Kapolda dengan baik sekali (kesiapan menghadapi arus mudik). Sehingga diharapkan dapat sesuai dengan tagline mudik kali ini yaitu Mudik Ceria Penuh Makna. Insyaallah bisa kita laksanakan," lanjutnya.
Di sisi lain, Menhub meminta masyarakat mengantisipasi jadwal mudik agar tidak terjebak kemacetan. Dirinya menyarankan mulai mudik pada H-10 sampai H-5.
"Karena puncak mudik nanti di H-4," terangnya.
Tak hanya itu, Menhub menyarankan masyarakat lebih selektif jika mudik menggunakan bus pariwisata.
Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang dari bus yang kondisinya sudah tua dan tidak laik jalan.
Pentingnya Perawatan Sepeda Motor Pasca Mudik Lebaran: Berikut Tips dari Ahlinya |
![]() |
---|
Hasil Ramp Check Angkutan Arus Balik Lebaran, Dishub Cilacap: Semua Dipastikan Laik Jalan |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran Sudah Terlewati di GT Kalikangkung Semarang, 78.848 Kendaraan per Hari |
![]() |
---|
Volume Kendaraan Lintasi Pantura Tegal Mulai Berkurang, Kini Kondisinya Sekadar Ramai Lancar |
![]() |
---|
Pemudik Lintasi Semarang Diminta Lewati Jalur Alternatif, Kurangi Kepadatan di Pusat Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.