Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

63 Kelompok Gangster Semarang Buka Bersama, Pulang Konvoi Bikin Keributan Pancing Emosi Polisi

Polrestabes Semarang berhasil menangkap 19 anak muda yang merupakan bagian dari gangster, dikarenakan mereka terlibat dalam aksi konvoi.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Anggota Tim Patroli Perintis Polrestabes Semarang saat mengamankan belasan anggota gangster yang konvoi meresahkan warga Kota Semarang, Minggu (31/3/2024) malam. 

Namun karena dipicu hal sepele yakni cekcok di ruang karaoke, pertemanan mereka berubah jadi pertengkaran. 

Kasus pembacokan hingga korbannya tewas ini terjadi pada Kamis (22/2/2024) lalu.

Polisi butuh lima hari untuk menangkap dua tersangka masing-masing Garda Yoga Pamungkas (20) dan Muhammad Daniel Rifail(18) alias Bangor. 

Dua tersangka menghabisi Ilham lantaran persoalan sepele yakni cekcok di tempat karaoke. 

"Iya, kami awalnya karaoke bareng, awalnya saya tak terima ketika teman kami Robi bawa Hendro keluar dari ruangan karaoke," ujar tersangka utama, Yoga.

Akibat hal sepele itu, kelompok pertemanan itu akhirnya cekcok yang berujung perkelahian. 

Mulanya tersangka Yoga berkelahi dengan Robi tetapi dilerai oleh korban Ilham. 

"Kami ribut dari karaoke sampai di lampu merah Mataram (MT Haryono, Semarang Timur) Ketika melerai itulah Ilham malah mukul mata saya," lanjut Yoga. 

Tak diterima dipukul Ilham, Yoga lantas mengajak Bangor pulang. 

Pentolan gangster Enjoy Semarang ini, lantas mengambil sebuah celurit di rumahnya. 

Berbekal celurit, warga Boomlama, Kuningan, Semarang Utara ini lalu mendatangi rombongan korban yang sedang mabuk ciu di depan hotel Hotel Just Inn Jalan Kartini II.

"Habis bacok Ilham, saya kabur ke Salatiga, Solo, Yogyakarta, dan Demak," paparnya.

Korban ternyata tak hanya dibacok melainkan pula sempat dilindas motor oleh tersangka Bangor. 

"Saya lindas karena sedang mabuk, dari awal tak ada masalah pribadi dengan korban," kilah Bangor. 

Kedua tersangka ternyata cukup licin dari kejaran polisi, mereka telah kabur ke empat kota sebelum akhirnya diringkus polisi. Anggota Reskrim juga sempat menghadiahi timah panas terhadap dua tersangka. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved