Alasan Munasir Mudik dari Bekasi ke Magetan Lebih Awal
Pria murah senyum ini mengaku, sempat mengambil jalur arteri tetapi karena sering macet maka memilih ambil jalur tol.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada beberapa pemudik memilih pulang ke kampung halaman lebih awal saat arus mudik 2024.
Alasan mereka pulang lebih awal karena ingin menghindari kemacetan.
"Iya, saya mudik jauh-jauh hari untuk menghindari kemacetan," papar Munasir seorang pemudik dari Bekasi, Jawa Barat tujuan Magetan Jawa Timur, saat hendak melintasi Gerbang Tol Kalikangkung,
Rabu (3/4/2024) sore.
Pria murah senyum ini mengaku, sempat mengambil jalur arteri tetapi karena sering macet maka memilih ambil jalur tol. "Barulah lewat tol perjalanan lancar," kata dia.
Pemudik lainnya, Rizky menyebut, memilih mudik lebih awal karena takut macet.
"Selama perjalanan aman dan lancar," ujar pemudik yang hendak menuju ke Yogyakarta ini.
Para pemudik yang memilih melakukan perjalanan lebih awal mendapatkan bingkisan sembako dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah.
Pantauan di lapangan, puluhan sembako dibagikan menyasar pemudik kendaraan pribadi maupun bus.
Pembagian dilakukan langsung oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan. Ketika membagikan sembako, ia juga menyempatkan memberi imbauan ke pemudik ketika lelah perjalanan untuk beristirahat.
"Kami lihat tadi pemudik sudah mulai melakukan perjalanan ada tujuan Magetan, Yogyakarta dan kota lainnya dengan tujuan menghindari kemacetan," ucapnya.
Pihaknya kini masih mempersiapkan skema oneway yang dilakukan secara nasional dari tol Pejagan hingga Kalikangkung yang dimulai Jumat (5/4/2023) pukul 14.00 WIB.
Untuk pemudik pemotor, lanjut dia, nanti ada pengawalan dari Pejagan sampai Rembang. Pengawalan nanti estafet dari tiap-tiap Polres.
"Pesan kami untuk pemudik siapkan fisik dan kendaraan, manfaatkan rest area semaksimal mungkin ketika kelelahan," tuturnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah mengatakan, arus mudik yang masuk ke Jateng lewat gerbang tol kalikangkung masih landai. Kendati di H-10 sampai H-8 lebaran ada kenaikan sebesar 4 persen dari arus normal harian.
"Kami normal hariannya 17.200 ribu kendaraan perhari. Untuk saat ini karena masih normal gardu yang dibuka hanya 8 gardu," paparnya. (Iwn)
Kisah Pelarian RS dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Rumah di Nyatnyono Semarang Jadi Saksi |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Kunjungan Menko Zulkifli Hasan Diwarnai Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Gaji 8,5 Persen Tahun 2026 |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Apresiasi KDKMP Yang Beroperasi di Jateng Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.