Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan di Tangerang

Emak-emak di Tangerang Bunuh Pemilik Toko Pakaian Pakai Katana, Apa Alasannya?

Emak-emak di Tangerang Tega Bunuh Pemilik Toko Pakaian Pakai Katana, Apa Alasannya?

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Emak-emak di Tangerang Bunuh Pemilik Toko Pakaian Pakai Katana, Apa Alasannya? 

Emak-emak di Tangerang Bunuh Pemilik Toko Pakaian Pakai Katana, Apa Alasannya?

TRIBUNJATENG.COM - Seorang Wanita di Tangerang berinisial ND (43) yang hendak membeli baju baru tega membunuh pemilik toko pakaian RA (52).

Hanya karena emosi yang tak terbendung, pelaku menjadi gelap mata membunuh korban memakai pedang samurai (katana). 

Tanpa pikir panjang Ia membunuh korban yang baru dikenal dan tidak memiliki akar permusuhan sebelumnya.

Kolase - ND, tersangka penusukan pemilik toko baju di Tangerang penampilannya berubah drastis usai ditangkap polisi. Rambut coklatnya kini tertutup kerudung.
Kolase - ND, tersangka penusukan pemilik toko baju di Tangerang penampilannya berubah drastis usai ditangkap polisi. Rambut coklatnya kini tertutup kerudung. (istimewa)

Baca juga: Pasien Rumah Sakit Marah Tidak Terima Biaya Cek Gula Darah Rp 1 Juta, Segini Harga yang Sebenarnya

Sempat terjadi percekcokan antara pelaku dengan korban.

Tak lama kemudian pelaku mengambil pedang atau katana di dalam mobil dan menusuk korban hingga tewas di tempat.

Kejadian pembunuhan ini viral di media sosial dan videonya banyak tersebar.

Dipicu Masalah Sepele

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, peristiwa mengerikan itu terjadi di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024).

Korban RA (52) adalah pemilik toko pakaian di kawasan tersebut.

Kejadian berawal saat ND memasuki toko milik RA untuk membeli baju koko dan gamis.

Saat itu RA kebetulan sedang mengepel lantai toko.

ND pun masuk begitu saja ke dalam toko sambil mengenakan sepatu atau alas kaki.

"Kemudian sama korban disampaikan untuk melepaskan sepatunya atau alas kaki," kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa.

Namun hal itu rupanya tidak diindahkan oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved