Berita Viral
Ini Alasan Warga Pengejar Dokter Dwi Tak Bisa Jadi Tersangka, Tewas Seusai Diteriaki Maling
Kapolres Mauro Jambi AKBP Wahyu Bram menyatakan bahwa warga yang ikut mengejar Dokter Dwi tidak bisa jadi tersangka.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
"Ketika dekat SPN, Dwi menelpon bapaknya, Pasiman. Beliau ketakutan saat menelpon orang tuanya." cerita Erwin sepupu Dwi.
"Bicaranya, 'Pak, saya takut. Saya dibuntuti orang'. Bapaknya menyuruh Dwi untuk bergegas ngebut agar terhindar dari orang tersebut," tuturnya menjelaskan informasi yang diterimanya dari bapak Dwi yang ditelpon korban saat kejadian, Senin (1/4/2024), dilansir TribunJambi.com.
Tak lama berselang, ada kepolisian di wilayah tersebut yang juga turut mengejar karena mendengar teriakan maling dari tiga orang itu.
"Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut lagi semakin tidak terkendali lagi."
"Singkat cerita terjadi lah kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi," ujar Erwin.
Menurutnya, korban yang meninggal dalam fitnah karena dituduh melakukan pencurian mobil menjadi beban bagi keluarga.
Padahal mobil yang dikendarai itu merupakan mobil korban sendiri dan dapat dibuktikan dengan surat kepemilikannya.
"Ada pula infonya korban ini lari dikejar oleh warga dan polisi karena telah melakukan tabrak lari, itu juga tidak ada. Kami hanya ingin klarifikasi kepada media yang memberitakan di awal. Jika memang benar almarhumah ini mencuri mobil tolong dibuktikan, jika beliau melakukan tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak tolong buktikan," jelasnya.
Ia berharap supaya pihak yang menarasikan Dwi bersalah agar melakukan klarifikasi kepada media yang telah menyebarluaskan informasi tersebut bahwa informasi awal tersebut tidak benar.
"Tujuannya apa, biar nama baik beliau itu pulih mengingat beliau sudah jadi almarhumah," terangnya. (*)
Dwi Fatimahyen
dokter tewas diteriaki maling
pengejar dokter tewas tak bisa jadi tersangka
tribunjateng.com
perumahan Pondok Citra
dokter kecelakaan di jambi
"Nanti Didatangi" Wali Kota Solo Minta Warga yang Tak Srawung Tetangga Dilaporkan ke Kelurahan |
![]() |
---|
Pedagang Soto di Wonosobo Terganggu Isu Viral Soto dari Daging Manusia |
![]() |
---|
Profil Nadiem Makarim, Eks Mendikbudristek Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral Video Belatung Keluar dari Salak Menu Program Makan Bergizi Gratis di Karanganyar |
![]() |
---|
3 Identitas Terduga Provokator Penjarahan Rumah Uya Kuya, Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.