Kapolda Jateng Siapkan Sterilisasi Jalur Tol Jelang Oneway Nasional: Arah Jakarta Lewat Jalur Arteri

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut sterilisasi jalur tol jelang pelaksanaan one way nasional dilakukan siang ini.

Hal itu menyusul dari penerapan sistem one way secara nasional dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang mulai Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB.

"Begitu one way diterapkan, arus kendaraan di tol ke arah Jakarta harus ke jalur arteri," ujar Kapolda saat kunjungi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Jumat (5/4/2024) pagi. 

Untuk menghindari kepadatan arus di arteri imbas one way, lanjut dia, telah menyiapkan tim strong point untuk mengurai arus. 

Adapula rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan. "Nanti arteri sifatnya aglomerasi Semarang raya geser ke Pekalongan Raya sampai nanti ke Brebes," ucapnya.

Pihaknya juga mengantisipasi bangkitan arus di jalur tol dengan menyiapkan one way lokal. 

One way lokal diterapkan dengan acuan jumlah kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung sebanyak 3 ribu kendaraan perjam secara berturut-turut.

"One way lokal nanti diberlakukan sampai Tol Bawen, misal masih padat juga nanti diperpanjang sampai Tol Tingkir," imbuhnya.

Kondisi arus di GT Kalikangkung saat ini, lanjut dia, masih normal dan belum menunjukan peningkatan arus secara signifikan. 

Ia memprediksi bangkitan arus mudik bakal terjadi Jumat (5/4/2024) malam sampai Sabtu (6/4/2024).

Namun, bangkitan arus sempat muncul pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, arus perjamnya mencapai 2.700 unit kendaraan.

"Kami ingatkan kepada para Kapospam di Rest Area tol untuk waspada jangan sampai ada arus bottleneck (penyempitan jalur)," ujarnya.

Selain Kapospam rest area, Kapolda juga mengingatkan para petugas yang berjaga di pos-pos perbatasan meliputi pos perbatasan Pacitan, Lasem, Cilacap, Sragen, Gunung Lawu. 

"Mereka sudah siap, tadi saya konfirmasi situasinya normal semua," kata dia.

Sedangkan untuk pemudik pemotor, jenderal bintang dua ini menambahkan, sudah mempelajari pola pemudik pemotor dari tahun-tahun sebelumnya.

Mereka biasanya melakukan perjalanan melintasi Jateng pada jam-jam subuh dan siang hari sekira pukul 14.00.

Pihaknya nantinya akan ada pengawalan kepada pemotor terutama di cekpoin Brebes. 

"Nanti di Brebes kita kumpulin, kita kasih layanan kesehatan, habis itu kita kawal dari Brebes, Tegal, Pemalang sampai Batang secara berantai," tandasnya. (Iwn)