Wonosobo
Kronologi Ayah Anak Diduga Tertimbun Longsor saat Melintasi Jalan Wonosobo, Usai Jemput Anak Mudik
Kronologi ayah dan anak diduga tertimbun longsor di Wonosobo diungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Dudy Wardoyo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kronologi ayah dan anak diduga tertimbun longsor di Wonosobo diungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Dudy Wardoyo.
Disebutkan, kejadian bermula saat sang ayah menjemput anak yang mudik dari Yogyakarta.
Keduanya merupakan warga Dusun Jambon RT 03 RW 08, Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang.
Mereka diduga tertimbun longsoran tebing setinggi 30 meter dengan panjang 64 meter yang menutup akses Jalan Wonosobo - Watumalang Kamis (4/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Merinding! Tingkah Aneh Wanita Julurkan Lidah Panjang Saat Salat Bikin Jemaah di Masjid Ketakutan
Baca juga: Kumpulkan 14 Klub se-Asia Tenggara, AFF Gandeng Shopee Gelar Shopee Cup ASEAN Club Championship
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah ada warga Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang yang mendatangi lokasi longsor dan menyatakan kehilangan anggota keluarga.
"Data korban terduga hilang tertimbun longsor Kuripan watumalang atas nama Kapir Parwoto (55) dan Davit Zaerul Zain (20)," ungkapnya.
Dudy menjelaskan pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 19.09 WIB korban atas nama Kapir berangkat dari rumah hendak menjemput anaknya bernama Davit yang baru saja pulang dari Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor.
Pada pukul 21.00 WIB keluarga masih dapat menelepon korban Davit dan mengungkapkan posisinya berada di Alun-alun Wonosobo.
"Korban Davit mau pulang ke Wonoroto. Setelah itu keluarga menelepon lagi sudah tidak terhubung sampai berulang-ulang," jelas Dudy.
Lantas pihak keluarga mencoba menghubungi semua saudara dan kenalan korban, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban.
"Hingga saat ini belum ada kabar keberadaannya. Pihak keluarga juga sudah laporan ke Polsek setempat. Demikian info sementara," ucap Kalak BPBD saat dikonfirmasi tribunjateng.com, Jumat (5/4/2024).
Lebih lanjut Dudy menjelaskan, hingga saat ini proses evakuasi material longsor yang menutup Jalan Wonosobo-Watumalang masih terus dilakukan.
"Alat berat sudah di lokasi. Proses evakuasi akan terus dilakukan. Kita lihat situasi, kalau hujan berhenti, karena resiko tanah masih bergerak," pungkasnya.
Terkait informasi lebih lanjut, tribunjateng.com masih menunggu update kejadian ini dari pihak-pihak terkait. (ima)
| Hujan Deras, Satu Rumah Rusak dan Listrik Padam Akibat Pohon Tumbang di Wonosobo |
|
|---|
| Siswa Wonosobo Ikuti Program ASEAN Foundation untuk Ciptakan Generasi Melek AI |
|
|---|
| Harmoni Budaya Wonosobo, Kolaborasikan Pertunjukan Wayang, Bundengan, dan Tari Khas di TMII Jakarta |
|
|---|
| Kisah Yanuardi Pemuda Wonosobo, Menyulap Pematang Sawah Jadi Ladang Cuan |
|
|---|
| Ribuan Warga Bekerja ke Luar Negeri, Wonosobo Perkuat Upaya Cegah Perdagangan Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Petugas-BPBD-Kebumen-saat-meninjau-lokasi-bencana-longsor-bebatuan.jpg)