Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Widarto, Polisi Gadungan Yang Minta THR Perusahaan Ngaku Pakai Seragam Cuma Setahun Sekali

Begini tampang Widarto (56), polisi gadungan yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke toko distributor minuman air mineral.

Editor: raka f pujangga
Kolase Foto TribunJakarta/WartaKota/Rendy Rutama Putra
Tampang Widarto (56) pria yang nekat nyamar menjadi polisi gadungan di kawasan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan telah di tangkap pihak Polsek Duren Sawit pada Rabu (3/4/2024). 

“Setelah dicek ternyata benar ada seorang laki-laki yang ternyata dilihat identitasnya mengaku bernama Widarto untuk menggunakan seragam polisi, dan setelah dicek identitasnya memang bukan polisi, ternyata dia adalah polisi gadungan,” kata Sutikno, Kamis (4/4/2024).

Sutikno mengungkapkan pelaku tersebut juga terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya lebaran idul fitri 2024 kepada toko tersebut.

Beruntungnya pemilik toko tidak memberikannya, dan pelaku langsung dibawa jajaran Sutikno ke Mapolsek Duren Sawit setelah mengetahui adanya kejadian tersebut.

“Pelaku itu minta bingkisan atau THR lebaran saat kejadian, tapi selebihnya kami masih lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, aksi tersebut terjadi pada Rabu (3/4/2024).

Pemilik toko, Sumiyati mengatakan peristiwa itu bermula saat dirinya tengah melayani pembeli sekira pukul 10.45 WIB.

Secara tiba-tiba datang seorang pria dengan atribut seragam Polri lengkap mendatanginya dan langsung mengatakan ingin meminta THR kepada Sumiyati.

“Dia nanya ‘Ci, ada paket (THR) gak?’ Saya jawab nanti dulu ya lagi sibuk,” kata Sumiyati di lokasi kejadian, Rabu (3/4/2024).

Kemudian Sumiyati menuturkan pria yang memakai seragam Polri dengan pangkat AKP itu justru berpindah tempat ke bagian tengah ruang toko sembari menunggu pemilik toko rampung melayani pelanggan.

Sembari menunggu Sumiyati, secara kebetulan melintas Bimaspol Kelurahan Duren Sawit yang tengah melakukan patroli di depan toko tersebut.

“Pas polisi yang asli datang langsung diinterogasi itu oknumnya, ternyata pas ditelfon temennya (Polisi) rupanya tidak terdata identitasnya,” imbuhnya.

Awalnya polisi gadungan tersebut sempat melakukan penolakan untuk dilakukan interogasi oleh petugas.

Baca juga: Sosok DAP, Pelajar Kelas 3 SMP Yang Nyamar Jadi Polisi Gadungan Berpangkat Bripda

Bahkan kerap melawan dengan mendorong Bimaspol tersebut hingga beberapa kali.

Hanya saja Bimaspol tersebut langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribundepok.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved