KRI Banda Aceh Angkut Ratusan Pemudik ke Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapal Republik Indonesia (KRI) 593 Banda Aceh yang mengangkut peserta program mudik gratis dari Jakarta telah tiba di Dermaga Nusantara II Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Sabtu (6/4/2024).

KRI tersebut tiba bersamaan dengan kapal Dobonsolo milik Pelni, yang juga mengangkut pemudik sepeda motor secara gratis dari Jakarta.

Penyambutan KRI ini dilakukan langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733/BS Semarang, Kolonel Inf Rahmad Saerodin, serta perwakilan Polrestabes Semarang.

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, para pemudik diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Pemudik yang berangkat dengan KRI Banda Aceh merasa senang setelah tiba di tujuan.

Salah satu pemudik, Sinta, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelayanan selama perjalanan dari Jakarta ke Semarang.

Menurutnya, penumpang diberikan kenyamanan, termasuk tempat tidur yang nyaman untuk perempuan, serta sikap ramah dari para prajurit.

Makanan, buka puasa, dan sahur juga disediakan, dan para penumpang dapat melaksanakan salat tarawih bersama di kapal.

Sinta menyebutkan bahwa ini adalah kali kedua dia mengikuti program mudik gratis menggunakan KRI.

Tahun sebelumnya, dia berpartisipasi dalam program serupa dengan naik KRI Banjarmasin.

Danlanal menjelaskan bahwa KRI Banda Aceh tiba di Dermaga Nusantara II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 10.05.

Kapal tersebut berangkat dari Jakarta pada Jumat (5/4/2024), sebagai bagian dari program TNI Angkatan Laut untuk mendukung pemerintah dalam menyelenggarakan mudik yang aman, nyaman, dan selamat.

Menurut Danlanal, jumlah total penumpang yang berangkat dari Jakarta adalah 1.026, dengan 276 sepeda motor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 696 penumpang dan 155 sepeda motor turun di Semarang.

Kebanyakan dari mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Semarang, Demak, dan Kudus.