Berita Wonosobo
Korban Terakhir Tanah Longsor di Wonosobo Akhirnya Ditemukan, Operasi Pencarian Resmi Ditutup
Tim gabungan berhasil menemukan korban kedua tanah longsor di Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Minggu (7/4/2024).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tim gabungan berhasil menemukan korban kedua tanah longsor di Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Minggu (7/4/2024).
"Korban kedua sudah di ketemukan jam 09.30 WIB, terima kasih," ucap Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo melalui pesan Group WhatsApp siang ini.
Korban kedua yang ditemukan atas nama Kapir Parwoto (55) warga Jambon RT 03 RW 08, Kelurahan Wonoroto, Kecamatan Watumalang.
Baca juga: Tanah Longsor di Desa Bener Majenang Tutup Jalan Kabupaten
Hari sebelumnya, Sabtu (6/4/2024) tim gabungan berhasil menemukan korban pertama atas nama Davit Zaerul Zain (20) 800 meter dari lokasi kejadian yang tidak lain adalah anak korban Kapir Parwoto.
Dengan ditemukan dua korban tersebut, di hari ketiga ini operasi pencarian korban tanah longsor di Dusun Temanggung dinyatakan selesai hari ini.
Sebelumnya, dua warga Dusun Jambon RT 03 RW 08, Kelurahan Wonoroto, Kecamatan Watumalang diduga hilang tertimbun longsor.
Dua orang tersebut yang merupakan ayah dan anak, diduga tertimbun longsor saat melintasi jalan yang tertutup material longsoran.
Longsor terjadi pada tebing setinggi 30 meter dengan panjang 64 meter yang menutup akses Jalan Wonosobo - Watumalang, turut Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kamis (4/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah ada warga Kelurahan Wonoroto, Kecamatan Watumalang yang mendatangi lokasi longsor dan menyatakan kehilangan anggota keluarga.
"Data korban terduga hilang tertimbun longsor Kuripan watumalang atas nama Kapir Parwoto (55) dan Davit Zaerul Zain (20)," ungkapnya.
Dudy menjelaskan pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 19.09 WIB korban atas nama Kapir berangkat dari rumah hendak menjemput anaknya bernama Davit yang baru saja pulang dari Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor Honda CB150R berwarna merah.
Pada pukul 21.00 WIB keluarga masih dapat menelepon korban Davit dan mengungkapkan posisinya berada di Alun-alun Wonosobo.
Baca juga: Video Tanah Longsor Seret Satu Mobil di Permata Puri Kota Semarang, Gudang Ikut Rusak
"Korban Davit mau pulang ke Wonoroto. Setelah itu keluarga menelepon lagi sudah tidak terhubung sampai berulang-ulang," jelas Dudy.
Lantas pihak keluarga mencoba menghubungi semua saudara dan kenalan korban, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban.
"Hingga saat ini belum ada kabar keberadaannya. Pihak keluarga juga sudah laporan ke Polsek setempat. Demikian info sementara," ucap Kalak BPBD saat dikonfirmasi tribunjateng.com, Jumat (5/4/2024). (ima)
Cegah Keracunan Makanan, Dinkes Wonosobo Terapkan SOP Ketat di Program MBG |
![]() |
---|
23 SPPG di Wonosobo Sudah Jalani IKL dan Beroperasi, 73.748 Orang Terlayani Program MBG |
![]() |
---|
Wonosobo Kota Santri dan Wisata, Pemkab Aktifkan Siskamling dan Perketat Pengawasan Miras |
![]() |
---|
Cegah Kasus Keracunan, Bupati Wonosobo Perketat Pengawasan dan Bentuk Tim Khusus untuk MBG |
![]() |
---|
Dispaperkan Dorong Wonosobo Jadi Sentra Agrobisnis, Kopi Jadi Komoditas Unggulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.