Pedagang Pasar Diminta Urus Sertifikat Halal, Halal Center UIN Saizu Siap Fasilitasi Gratis

Pedagang Pasar Tradisional Diminta Urus Sertifikat Halal, Halal Center UIN Saizu Siap Fasilitasi Gratis

TRIBUNJATENG.COM - Para pedagang pasar tradisional, serta pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Banyumas diminta segera mengurus sertifikat halal usahanya. Halal Center UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto siap memfasilitasi sertifikat halal tersebut dan gratis.

“Sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil ini tidak bayar alias gratis. Jadi manfaatkan kesempatan ini," ungkap Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Halal (Halal Center) UIN Saizu Purwokerto, Dani Kusumastuti dalam keterangannya, Minggu (7/3/2024).

Menurutnya, saat melakukan sosialisasi ke pasar tradisional, pihaknya mendapati pelaku usaha sudah ada yang bersertifikat halal. Adapula pedagang yang belum bersertifikat halal. Padahal per Oktober 2024, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

"Untuk mendukung akselerasi sertifikasi halal, Halal Center UIN Saizu Purwokerto meminta para pelaku usaha yang produknya belum bersertifikat halal, untuk bersedia dan segera membuat pengajuan dengan dampingan dari Halal Center UIN Saizu," terang dia.

Dengan sertifikasi halal, tentu akan menambah keyakinan konsumen akan produk terjamin halalnya, sehat dan berkualitas. Dani Kusumastuti juga menyarankan agar logo halal dan sertifikat halal yang sudah dimiliki untuk dipajang di lapak pedagang.

Hal itu agar mudah dikenali para pembeli yang semakin mencari produk halal. Ini juga menandai produk yang sudah bersertifikat dengan yang belum. Petugas telah melakukan sosialisasi dan berdialog langsung dengan pelaku usaha di Pasar Cerme dan Pasar Manis Purwokerto.

Untuk produk yang dijual pedagang pasar sangat beragam dari jajanan, gorengan, tahu, tempe, dan daging ayam serta sapi. Dari dialog dengan pedagang, diketahui bahwa sudah cukup banyak produk yang telah bersertifikat halal di kedua pasar tersebut.

Namun disayangkan mereka umumnya tidak memasang logo dan bukti sertifikat halalnya di lapak mereka.
Untuk diketahui, Halal Center UIN Saizu Purwokerto merupakan salah satu pusat halal terbaik nasional. Halal Center ini jadi pendamping inspiratif, inovatif dan aktif.

“Dalam kurun waktu 2022-2023, Halal Center Saizu telah berhasil mendampingi pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal hingga mencapai lebih dari 10 ribu sertifikat,” ungkap Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Dr H Ridwan MAg di kesempatan terpisah.

Para pelaku usaha mikro dan kecil yang didampingi tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Antara lain di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Pemalang. Lalu, Kabupaten Tegal, Brebes, Kebumen hingga Wonosobo.

Tidak hanya pendampingan sertifikasi halal, dalam praktiknya pendampingan kepada para pelaku usaha juga mencakup pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian, pendampingan pengembangan kemasan dan proses produk halal untuk memastikan implementasi proses produk halal dijalankan.

Dia menjelaskan, penghargaan itu tentu menjadi kebahagiaan dan penambah semangat bagi Tim Pengelola Halal Center UIN Saizu dan para pendampingnya. Diharapkan, tim terus melanjutkan amanah dari BPJPH mendukung suksesnya penyelenggaraan penjaminan produk halal melalui sertifikasi halal.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah amanah untuk terus mendorong kesadaran halal di kalangan masyarakat, baik masyarakat pelaku usaha maupun konsumen. Tanpa kesadaran halal, maka ekonomi yang halalan toyyiban mustahil terwujud sesuai tuntunan Islam.