Lebaran 2024
Kisah Perjuangan Keluarga di Semarang Tiap Lebaran Ziarahi Makam Tenggelam di Laut, Mantu pun Syok
Kisah bakti pada almarhum orangtua, keluarga Dani Rujito ziarah ke makam yang sudah tenggelam di pesisir Tambakrejo Tanjung Mas Semarang Utara.
"Kerjaan itu saya lakukan lima tahun lalu, pertama ada 11 jenazah, lalu dua jenazah , dan yang berikutnya ada satu jenazah."
"Itu air laut sudah rendem makam, kami bongkar saat air laut surut," sambungnya.
Untuk saat ini, para warga sekitar yang meninggal dunia akan dialihkan ke pemakaman terdekat seperti makam Tenggang, Terboyo, dan Genuk.
"Agak jauh tapi mau gimana lagi," imbuh Dani.
Di sisi lain, ada beberapa warga tetap membiarkan makam keluarganya itu hilang direndam air laut.
Meskipun secara ekonomi mereka mampu memindahkannya.
"Syarat memindahkannya itu berat. Bukan sembarangan," tutur peziarah makam Tambakrejo, Aris Triyatmoko.
Syarat berat yang dimaksudkan ia tak menyebutnya secara rinci.
Ia hanya mengaku, ketika itu belum dapat memenuhinya di antaranya harus sudah 'mantu' atau menikahkan anak.
"Ketika itu saya belum mampu," jelasnya.
Ia mengatakan, proses memindahkan makam itu memang berdasarkan Kejawen.
Maka proses pemakaman harus berdasarkan syarat-syarat yang sudah ditentukan.
"Tidak sembarangan, kalau tidak sesuai syarat nanti berimbas pada keluarga," paparnya.
Penyebab Tenggelam
Menurut Pakar Lingkungan dan Tata Kota Unissula Semarang, Mila Karmila, kawasan pesisir Semarang yang tenggelam di antaranya pemakaman umum lantaran adanya pembangunan yang masif di kawasan pesisir yang menyebabkan kawasan permukiman pesisir alami penurunan muka tanah.
KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 393.829 Pelanggan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2024 |
![]() |
---|
Ada 126 Ribu Penumpang Saat Arus Mudik Melalui Bandara A Yani Semarang, Meningkat 13 Persen |
![]() |
---|
Halal bi Halal di TK Negeri Ngaliyan Kota Semarang Berlangsung Penuh Akrab dan Meriah |
![]() |
---|
Sukses Sedot Animo Ribuan Masyarakat, Mas Aaf Dorong Peserta Festival Balon Udara Semakin Kreatif |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2024, Arus Lalin Kota Pekalongan Terkendali dan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.