Lebaran 2024
Sejarah Mudik di Indonesia, Sudah Ada Sejak Jaman Kerajaan Majapahit
Di balik kemeriahannya, tradisi mudik memiliki sejarah panjang dan makna mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Sejarah Mudik di Indonesia, Sudah Ada Sejak Jaman Kerajaan Majapahit
TRIBUNJATENG.COM - Mudik merupakan tradisi tahunan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia.
Tradisi ini merupakan momen bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Di balik kemeriahannya, tradisi mudik memiliki sejarah panjang dan makna mendalam bagi masyarakat Indonesia.

• Inilah Makna Ketupat Makanan Khas Lebaran Menurut Sunan Kalijaga
Lalu bagaimana sejarah mudik di Indonesia dan bagaimana asal-usulnya sejak zaman Majapahit.
Asal Usul Kata "Mudik"
Kata "mudik" berasal dari bahasa Jawa "mulih dilik", yang berarti "pulang sebentar".
Kata ini kemudian berkembang dan dikaitkan dengan kata "udik", yang berarti "hulu" atau "kampung halaman".
Dalam konteks tradisi mudik, "udik" merujuk pada tempat asal seseorang di pedesaan, sedangkan "ilir" merujuk pada kota besar tempat mereka bekerja.
Akar Sejarah Tradisi Mudik
Tradisi mudik diyakini sudah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia.
Pada masa Kerajaan Majapahit, para petani yang berkelana menjadikan mudik sebagai tradisi untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Tradisi ini juga dipraktikkan oleh para pejabat kerajaan yang mengunjungi daerah kekuasaannya.
Perkembangan Tradisi Mudik
Tradisi mudik semakin populer pada masa penjajahan Belanda.
KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 393.829 Pelanggan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2024 |
![]() |
---|
Ada 126 Ribu Penumpang Saat Arus Mudik Melalui Bandara A Yani Semarang, Meningkat 13 Persen |
![]() |
---|
Halal bi Halal di TK Negeri Ngaliyan Kota Semarang Berlangsung Penuh Akrab dan Meriah |
![]() |
---|
Sukses Sedot Animo Ribuan Masyarakat, Mas Aaf Dorong Peserta Festival Balon Udara Semakin Kreatif |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2024, Arus Lalin Kota Pekalongan Terkendali dan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.