Warga Palestina di Gaza Salat Idulfitri di Reruntuhan Masjid yang Hancur Diserang Israel

TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Rabu (10/4/2024), warga Palestina di Jalur Gaza melaksanakan salat Idulfitri di reruntuhan masjid yang hancur diserang Israel.

Untuk diketahui, sebanyak 229 masjid hancur total dan 297 masjid hancur sebagian diserang Israel dalam perang yang sudah berkecamuk enam bulan ini, demikian kantor berita Pemerintah Palestina WAFA melaporkan.

Di Rafah, selatan Jalur Gaza, lokasi lebih dari satu juta warga mengungsi, sejumlah pengungsi melaksanakan salat Id di sekolah-sekolah penampungan dan di dekat tenda pengungsian.

Baca juga: Iran Pamerkan 9 Jenis Rudal yang Diklaim Bisa Bumi Hanguskan Israel

Beberapa organisasi bantuan membagikan permen dan mainan kepada anak-anak untuk menghibur mereka dalam keadaan sulit.

Salat Idulfitri juga digelar di reruntuhan Masjid Al Farouq di kota tersebut.

Di kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza, sejumlah warga melaksanakan salat Id di lapangan umum, di bawah rintik hujan dan cuaca dingin.

Koresponden WAFA melaporkan, meskipun agresi Israel terhadap Jalur Gaza sudah berlangsung 187 hari, warga berusaha semaksimal mungkin menggembirakan anak-anak mereka, juga anak-anak dari korban tewas, terluka, serta yang mengungsi di pusat penampungan dan tenda.

Dia menambahkan, mayoritas anak-anak mengenakan pakaian biasa dan tidak dapat membeli baju untuk hari raya karena kondisi sulit yang diakibatkan agresi dan hancurnya pasar serta toko.

Adapun jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi 33.360 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, sedangkan sekitar 76.000 korban luka-luka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Gaza Shalat Id di Reruntuhan Masjid yang Hancur Diserang Israel"

Baca juga: Israel Tarik Pasukan dari Khan Younis untuk Bersiap Tempur di Rafah