Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2024

Detik-detik Separuh Jemaah Pergi Saat Materi Khutbah Khatib Sentil Kecurangan Pemilu 2024

Media sosial dihebohkan dengan aksi separuh jemaah salat Idulfitri yang pergi meninggalkan lokasi saat khatib menyentil kecurangan Pemilu 2024

Editor: Muhammad Olies
IST
Khotib salat idul fitri bahas pemilu curang. 

TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi separuh jemaah salat Idulfitri yang pergi meninggalkan lokasi saat materi khutbah khatib menyentil kecurangan Pemilu 2024.

Aksi para jemaah itu terekam oleh video yang dibuat warga.

Diduga para jemaah itu pergi meninggalkan lokasi lantaran tak sepakat dengan isi khutbah tersebut. 

Belakangan diketahui, lokasi pengambilan video tersebut berada di Lapangan Tamanan Banguntapan Bantul, DI Yogyakarta.

Sejumlah akun media sosial mengunggah dua video berdurasi beberapa detik.

Video pertama, menampilkan sejumlah jamaah meninggalkan lapangan tempat shalat.

Video kedua, menunjukkan sosok khatib dengan ceramahnya yang menyinggung kecurangan pemilu melibatkan pejabat negara.

Video tersebut diunggah pada Kamis (11/4/2024) malam.

Baca juga: 70 Persen Anggota DPR Sudah Move On, Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Dinilai Tidak akan Terwujud

Baca juga: Massa Aliansi Rakyat Menggugat Banyumas Aksi Topo Berjemur, Protes Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Baca juga: ALASAN Jemaah Aboge Idulfitri 2024 Hari Ini, 1 Syawal Jatuh Jumat Wage Terjadi 8 Tahun Sekali

ILUSTRASI; Jemaah salat Idulfitri di Masjid Agung, Rabu (10/4/2024), meluber sampai memadati alun-alun simpang tujuh Kudus.
ILUSTRASI; Jemaah salat Idulfitri di Masjid Agung, Rabu (10/4/2024), meluber sampai memadati alun-alun simpang tujuh Kudus. (Tribun Jateng/Rezanda Akbar)

Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi mengatakan, langsung menelusuri kebenaran video viral tersebut. Dari hasil penelusuran, khatib merupakan seorang akademisi di salah satu perguruan tinggi.

Dari hasil laporan KUA Banguntapan, panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Tamanan meminta khatib dari seorang akademisi, namun materi khotbah bukan permintaan PHBI. 

Selanjutnya, sebagian jemaah tersebut pergi meninggalkan lapangan, setelah menyimak materi khutbah yang menyitir salah satu ayat Al Quran dikaitkan dengan kecurangan pemilu.

Diperkirakan ada 25 persen jamaah yang meninggalkan lokasi. Panitia pun berjanji akan lebih berhati-hati sehingga tidak terulang di waktu lainnya.

Ahmad mengungkapkan, jika Kemenag Bantul beberapa hari sebelum lebaran telah membuat dan mengedarkan panduan penyelenggaraan Shalat Idulfitri 1445 H sebagai tindak lanjut SE Menag Nomor 1/2024.

Terdapat lima poin dalam surat edaran tersebut. Poin kelima mengatur materi khotbah harus menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta nihil muatan politik praktis.

Hal itu sesuai SE Menag Nomor 9/2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved