Sumpah Menyedihkan Penjual Sate Aci: Menggratiskan Dagangan ke Yatim Piatu Demi Janji Ibunya

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang penjual sate aci yang viral di media sosial karena kebaikannya menggratiskan dagangannya setiap hari terungkap setelah dibagikan oleh seorang pengguna TikTok bernama Donny Ramadhan.

Penjual sate aci tersebut, yang biasa dipanggil Bang Acil, secara rutin membagikan dagangannya secara gratis kepada anak-anak yatim piatu.

Di gerobak dagangannya, Bang Acil meletakkan kertas bertuliskan "Gratis setiap hari untuk anak-anak yatim piatu."

Baca juga: Bahagianya 40 Anak Yatim dan Duafa Diajak Perwira Kilang Cilacap Belanja Baju Lebaran

Donny Ramadhan penasaran dengan alasan Bang Acil menggratiskan dagangannya.

Bang Acil mengaku bahwa dahulu ia pernah menjadi anak yang nakal dan tidak mau melakukan ibadah.

Namun, setelah kehilangan ibunya, ia merasa bersalah dan ingin membalas budi kepada ibunya dengan berbuat kebaikan kepada orang lain.

"Dahulu saya adalah anak yang nakal dan tidak mau melakukan ibadah. Setelah kehilangan ibu saya, saya merasa bersalah dan ingin membalas budi kepada beliau dengan melakukan kebaikan kepada anak-anak yatim," ungkap Bang Acil.

Menurut Bang Acil, dengan menggratiskan dagangannya kepada anak-anak yatim piatu, ia berharap pahala dari perbuatan baiknya tersebut akan sampai kepada ibunya di surga.

"Dengan menggratiskan dagangan setiap hari kepada anak-anak yatim, saya berharap pahala dari perbuatan baik ini dapat diantarkan kepada ibu saya di surga," tambahnya sambil menahan tangis.

Bang Acil juga menyatakan bahwa meskipun ia telah menjual rumahnya selama pandemi COVID-19 karena anaknya mengidap penyakit yang serius, ia tidak takut menjadi miskin karena ia yakin pada janji Allah.

"Sakit pengecilan otak, kemarin udah enggak ada," kata Bang Acil.

Dagangan Bang Acil itu pun lalu diborong oleh sang TikToker.

Sate acinya lalu dibagikan kepada warga sekitar.

Lebih lanjut, Bang Acil mengungkap keinginannya.

Ia mengatakan, saat dirinya sukses kelak, ingin membuat rumah makan gratis.