Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Jumadi Tampak Lelah dan Lapar Saat Tiba di Pos Polisi, Mudik Jalan 4 Hari 4 Malam karena Tak Digaji

Kepada polisi di pos tersebut, Jumadi menceritakan, nekat berjalan kaki karena tidak punya uang lantaran upahnya sebagai buruh tidak dibayar

Editor: muslimah
Dokumen Polres Muratara
Jumadi pemudik jalan kaki dari Sorolangun Jambi ke Lubuklinggau saat mampir di Pos Polres Muratara, Minggu (14/4/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah Jumadi menjadi warna pilu di Mudik Lebaran 2024.

Untuk bertemu dengan keluarga yang menunggu di rumah, butuh perjuangan berat bagi Pria asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Bagaimana tidak, Jumadi rela jalan kaki untuk menemui keluarganya.

Hal itu terpaksa ia lakukan karena tak punya ongkos untuk naik kendaraan dan sekedar bekal di perjalanan.

Baca juga: Tampang Suami Pengecor Mayat Istri, Polisi Dibuat Geram dengar Jawaban Santainya Soal Kronologi

Baca juga: Sosok Nina M Syakila Tengah Berbunga-bunga, Dapat Transferan Mahar Rp 1 Miliar, Ini Pekerjaannya

Gajinya sebagai buruh lepas di Sorolangun, Jambi tak dibayarkan oleh bosnya jadi penyebab Jumadi rela jalan kaki untuk menemui keluarganya di rumah.

Ditemui di Pos Operasi Ketupat Musi 2024, Rawas Ulu, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, ia terlihat lelah setelah berjalan empat hari empat malam dari Jambi.

"Dia katanya sudah empat hari empat malam jalan kaki, dia mampir ke pos kita mau istirahat," kata Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Oktariansyah pada wartawan, Minggu (14/4/2024).

Kepada polisi di pos tersebut, Jumadi menceritakan, nekat berjalan kaki karena tidak punya uang lantaran upahnya sebagai buruh tidak dibayar.

Dia bekerja sebagai buruh harian lepas di wilayah Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Dari Mandiangin Jambi dia nekat mudik lebaran dengan berjalan kaki hendak ke daerah asalnya Kota Lubuklinggau.

"Dia katanya kerja di Mandiangin, mau pulang kampung mudik lebaran ke Linggau, jalan kaki karena tidak punya uang untuk ongkos naik angkutan umum," ujar kapolsek.

Jumadi mengaku tak mengetahui alasan atasannya tidak membayar upah kepadanya sebagai buruh.

Dia sudah menunggu namun sampai waktu yang ditentukan, upahnya belum juga dibayar.

Sementara keluarganya di Lubuklinggau sudah menunggu Jumadi pulang.

"Dia sudah menunggu katanya, karena tidak dibayar juga jadi dia langsung pulang saja, keluarganya sudah menunggu, jadi dia jalan kaki saja katanya," ungkap kapolsek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved