Mayat Wanita Terbungkus Plastik
Pembunuhan Pegawai Toko Baju Sukoharjo: THR Serlina Digondol Pembunuh, Mayat Dibiarkan Jadi Tontonan
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan korban bernama Serlina di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, belum lama ini.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita muda bernama Serlina (22 tahun) dari Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Jasad Serlina ditemukan di sebuah jalan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Kepala Dusun Dlangin Lor Lemahbang, Sukirdi, mengatakan bahwa saat ditemukan oleh warga setempat, korban terbungkus plastik, mengenakan pakaian lengkap, dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Tanda-tanda Kuat Dugaan Serlina Warga Karanganyar Dibunuh, Pelaku Gondol Uang THR Hingga Motor
Barang berharga milik korban hilang.
Sukirdi juga menyampaikan bahwa motor, HP, dan THR (uang) korban tidak ditemukan.
Dia mengatakan bahwa bos korban mengonfirmasi bahwa Serlina telah menerima THR dan gaji bulan ini.
"Motor, ponsel, dan THR (Tunjangan Hari Raya) tidak ditemukan. Bosnya mengatakan bahwa korban telah menerima THR dan gaji bulan ini," ujar Sukirdi pada Selasa (16/4/2024).
Sukirdi menjelaskan bahwa pihak keluarga memastikan identitas Serlina saat jenazahnya dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo.
Mereka melaporkan hilangnya Serlina pada Sabtu (13/4/2024) dan membuat laporan ke polisi.
Serlina sudah tidak kembali ke rumah selama empat hari sebelumnya atau dua hari menjelang Idul Fitri.
Beli Jajan
Sukirdi, menjelaskan korban pada Selasa malam berpamitan untuk membeli jajan.
Saat itu, korban baru saja pulang kerja dari toko busana yang berada tak jauh dari RSUD Sukoharjo.
"Di WA selalu dibuka, tapi ya tidak pernah dibalas. Hp masih aktif," ujarnya, Senin (15/4/2024).
Sukirdi menyebut keluarga korban berpikir bahwa korban pergi ke rumah temannya.
Namun pada Jumat (12/4/2024) pihak keluarga mendapat pesan balasan dari WhatsApp Serlina.
"Setiap WA dibuka, tapi tidak dibalas. Balas sekali Jumat sore, ditanya kakaknya kok tidak pulang menjawab 'nggih sekedap malih mantuk' (iya sebentar lagi pulang)," jelasnya.
Balasan itu menurutnya malah membuat pihak keluarga curiga, sebab dalam keseharian, korban tak pernah menggunakan bahasa jawa halus ketika berbicara dengan keluarga.
"Sabtu (13/4/2024) lapor ke Polsek. Yang WA siapa belum tau, tapi dari WA korban," ucap dia.
"Handphone sampai hari Sabtu aktif," tambahnya.
Sukirdi mengatakan selang sehari keluarga membuat laporan ke Polsek, Serlina kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.
Saat ini korban sudah dimakamkan di TPU setempat.
"Minggu malam setelah otopsi dimakamkan," kata dia.
"Langsung ke halaman masjid disalatkan, kemudian liang sudah jadi langsung dimakamkan," tambahnya.
Kadus menambahkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik.
Menurutnya tidak ada karakter aneh-aneh dari Serlina.
Selain itu, korban juga dikenal ramah senyum.
Bau Busuk
Penemuan jasad Serlina menghebohkan warga Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Saat ditemukan, identitas korban belum diketahui.
Mayat perempuan tersebut diduga menjadi korban pembunuhan karena dimasukkan ke dalam plastik.
Dari informasi yang dikumpulkan, diperkirakan jasad wanita itu berusia antara 20-25 tahun, mengenakan celana hitam, baju batik, dan sweater abu-abu.
Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengungkapkan bahwa penemuan jasad tersebut dilaporkan oleh warga yang mencium bau tidak sedap saat melewati lokasi tersebut.
"Awalnya, warga mencium bau tak sedap saat melintas di lokasi," ujar Heri.
Dia menambahkan bahwa jenazah tanpa identitas tersebut ditemukan di selokan belakang sebuah bangunan, tepatnya di Dukuh Gagan RT 2 RW 7 Desa Jatisobo.
"Diduga korban pembunuhan karena dibungkus plastik," tambahnya.
Polres Sukoharjo saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pembunuhan Serlina (22) warga warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar.
"Saat ini sedang dilakukan oleh penyelidikan oleh jajaran Satreskrim, mohon waktunya nggih," ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
(*)
Nominal Utang Dwi yang Membuatnya Gelap Mata Otaki Pembunuhan Serlina, Padahal Teman Dekat |
![]() |
---|
Hubungan Serlina dan Dwi Otak Pembunuhan, Sebelum Dihabisi Diantar Cari Makan Sekitar Sukoharjo |
![]() |
---|
3 Pelaku Pembunuhan Serlina di Sukoharjo Dijerat Ancaman Hukuman Mati |
![]() |
---|
Bukan 2, Pembunuh Serlina Ternyata 3 Orang, Peran Masing-masing Pelaku dan Motif Terungkap |
![]() |
---|
Inilah Pengakuan Dwi, Anggota Perguruan Silat Sukoharjo Otak Pembunuhan Serlina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.