Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Fakta Perampokan Toko Emas Murni Blora di Siang Bolong, Para Pelaku Bersenjata Api Kosongkan Etalase

Setelah seluruh perhiasan yang di etalase habis, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Utara (Desa Ngraho)

Editor: muslimah
istimewa
Petugas polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampokan yang terjadi di Toko Emas "Murni" di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, pada hari Selasa (16/4/2024). (Dok. Polsek Jepon) 

Kronologi perampokan

Toko emas
Toko emas "Murni" di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, dipasang garis polisi setelah kejadian perampokan, Selasa (16/4/2024). (POLRES BLORA)

Kapolsek Kedungtuban, Blora, AKP Sujiharno, mengatakan kejadian perampokan itu terjadi sekira pukul 11.30.

AKP Sujiharno menjelaskan kronologi kejadian perampokan.

Nur Hakim saat itu sedang persiapan untuk menutup toko.

"Tiba-tiba korban didatangi oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal  dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam, menggunakan helm, memakai sarung tangan warna hitam, memakai jaket warna hitam, memakai masker," terangnya.

Lebih lanjut, AKP Sujiharno menyampaikan jika kedua pelaku, masing-masing membawa satu pucuk senjata menyerupai Revolver warna hitam.

Pelaku langsung menodongkan senjata apinya kepada korban.

"Kedua pelaku mengatakan “awas, diam, serahkan, saya tembak” sambil kedua pelaku merogoh etalase kaca dari arah depan dan mengambil perhiasan emas dari etalase lalu dimasukkan ke dalam tas milik pelaku yang diletakkan di depan dada dan di punggung," jelasnya.

Setelah seluruh perhiasan yang di etalase habis, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Utara (Desa Ngraho). 

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kehilangan berbagai macam perhiasan emas berupa kalung dan gelang dengan berat total 1,5 ons, senilai Rp150 juta," paparnya.

Menurut Kepala Desa Wado, Agung Supriyanto (44), warga sempat akan menolong namun tidak jadi.

"Pemiliknya itu berteriak, sehingga warga sekitar juga mendengar. Saat mau mendatangi dan mau menolong, warga dari kejauhan juga diancam oleh pelaku,"

"Sehingga warga memilih menyelamatkan diri masing-masing, tidak jadi menolong," jelasnya.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan saat pelaku hendak kabur dengan membawa emas hasil rampokan, warga sempat melempar batu ke arah pelaku dari kejauhan.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian, lantaran beberapa emas digondol oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved