Jabatan Kepsek Safrin Zebua Dicopot! Bisa Jadi Segera Dipecat, Pukulannya Bikin Mati Siswa SMK
Beginilah nasib Safrin Zebua si kepala sekolah SMK di Nias Selatan yang bikin nyawa Yaredi melayang. Dia terancam dipecat.
Dia meminta izin untuk tidak masuk sekolah karena tidak mampu menahan rasa sakit yang semakin parah.
Pada Jumat (29/3/2024), Yaredi mengalami demam tinggi.
Setelah demamnya turun, dia akhirnya mengaku kepada orangtuanya bahwa dia telah diserang oleh kepala sekolahnya.
Safrin kemudian menanyai teman-teman Yaredi, yang mengungkapkan bahwa mereka juga pernah dihukum oleh kepala sekolah satu minggu sebelumnya.
Karena kondisinya semakin memburuk, Yaredi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Thomsen Gunungsitoli pada Selasa (9/4/2024).
Namun, meskipun mendapatkan perawatan di rumah sakit, kondisinya tidak kunjung membaik.
Hasil foto rontgen kepala dan pemeriksaan fisik oleh dokter mengindikasikan adanya pendarahan atau pembekuan darah di kepala Yaredi.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi mengunjungi RSUD Dr. Thomsen.
Namun, karena kondisi Yaredi semakin memburuk, petugas tidak dapat meminta keterangan darinya.
Kesehatannya terus menurun hingga akhirnya meninggal pada Senin (15/4/2024) malam setelah dirawat selama seminggu.
Setelah menerima hasil pemeriksaan, keluarga Yaredi melaporkan Safrin Zebua atas dugaan penganiayaan ke Polres Nias Selatan.
Polisi mengatur pertemuan antara keluarga Yaredi dan Safrin Zebua.
Kepala sekolah mengaku menegur dan memukul siswanya, tetapi mengklaim tidak keras.
Namun, keluarga Yaredi menyatakan bahwa anak mereka dipukul hingga lima kali di kening, sehingga mereka meminta agar proses hukum dilakukan.
Jenazah Yaredi awalnya dibawa pulang dan dijadwalkan untuk dimakamkan pada Selasa (16/4/2024).
Penganiayaan Salah Sasaran di Karanganyar, Lutfan Meregang Nyawa karena Melintas di Saat yang Salah |
![]() |
---|
Suami Dibui, Istri Tewas di Tangan Selingkuhan |
![]() |
---|
Mahasiswa Koas RSUD Wonosobo Korban Penganiayaan, Polisi: Pelaku Cemburu |
![]() |
---|
UMP dan SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga Kerja Sama Kembangkan Program Unggulan Keolahragaan |
![]() |
---|
Bentrokan Antarwarga Tewaskan 1 Orang di Bogor, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.