Saksi Kaget Beli Motor Honda Beat Ternyata Milik Wanita yang Dibunuh Sadis di Sukoharjo: Rp 4,2 Juta
Penemuan mayat wanita terbungkus plastik di Sukoharjo mengarah pada pembunuhan yang direncanakan. Sebuah motor terjual menjadi petunjuk baru.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM - Rahasia di balik penemuan mayat seorang wanita bernama Serlina yang terbungkus plastik di parit dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, mulai terkuak perlahan-lahan.
Hasil otopsi di RSUD Dr. Moewardi Solo mengungkapkan bahwa Serlina (22 tahun), warga Dusun Dlingin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka memar dan bekas jeratan di beberapa bagian tubuhnya.
Tim forensik menyimpulkan bahwa korban meninggal karena kehabisan nafas.
Baca juga: Sosok Pembongkar Misteri Pembunuhan Serlina Gadis Karanganyar di Sukoharjo: Malam-malam Diajak DP
Diduga, korban dicekik atau dibekap hingga tewas.
Dalam perkembangan terbaru, setelah kejanggalan tersebut terungkap, kini ditemukan bukti lain berupa sepeda motor milik korban yang telah dijual.
“Setelah menginterogasi saksi-saksi dan menyelidiki barang bukti, Satreskrim Polres Sukoharjo menerima informasi dari saksi berinisial I bahwa pada Kamis, 18 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya diajak terduga pelaku berinisial DP menjual sepeda motor milik korban, Honda Beat hitam," ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, pada Jumat (19/4/2024).
Nomor polisi motor tersebut adalah AD-2612-ATF, tahun 2018, dengan nomor rangka MH1JFZ121JK681163, nomor mesin JFZ1E26885238, bersama dengan STNK atas nama Karni, yang beralamat di Dlangin Lor RT 1 RW Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
“Motor tersebut dijual kepada saksi berinisial LD di Karangpandan Karanganyar dengan harga Rp 4.200.000,” tambah Sigit.
Saksi LD pun merasa kaget kalau motor yang dibelinya ternyata milik Serlina atau wanita yang dibunuh secara keji di Sukoharjo.
AKBP Sigit menegaskan bahwa pihaknya telah memeriksa 17 saksi termasuk teman, keluarga korban, warga sekitar, pemilik toko tempat korban bekerja, dan teman terduga pelaku.
"Dari keterangan 17 saksi tersebut, dugaan kami adalah pembunuhan yang telah direncanakan sebelumnya," jelasnya.
Hingga saat ini, Polres Sukoharjo dengan bantuan Polda Jateng masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dalam kasus ini.
AKBP Sigit menyatakan bahwa motif pelaku diduga ingin mengambil alih barang milik korban.
Menurut informasi dari teman korban, saat itu korban membawa uang THR sekitar Rp 5 juta, sebuah motor, dan sebuah handphone.
Masih Buron
Polisi masih menelusuri sosok pelaku pembunuhan terhadap Serlina warga Karanganyar yang tewas di wilayah Polokarto Sukoharjo.
| Keracunan Nasi Goreng MBG: Pemkab Karanganyar Tanggung Biaya Pengobatan, SPPG Kena Sanksi! |
|
|---|
| Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Dedy Yon usai Ijab Kabul, Jokowi Tertawa Lepas: Sangat Menguasai |
|
|---|
| Trauma Siswi SMPN 1 Tawangmangu Korban Keracunan MBG: Nasi Goreng Kok Rasanya Seperti Ada Sabun |
|
|---|
| Puluhan Siswa TK, SD, dan SMP di Tawangmangu Diduga Keracunan MBG |
|
|---|
| Pak Bos Khilaf Lihat Wajah Cantik Dina Karyawati Minimarket, Korban Sempat Curhat Galau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.