Berita Ekonomi
Harga Emas Antam di Semarang Terus Melonjak, Simpan 1,5 Tahun Untung Capai Rp 300 Ribu Pergram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kota Semarang kembali melambung pada Jumat (19/4), menjadi Rp 1,345 juta/gram
Ia pun memperkirakan harga emas dunia juga akan mencapai 2.400 dollar AS per ons troi pada kuartal II/2024.
Sementara, harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1,35 juta per gram untuk kuartal II/2024. Kemudian, harga emas domestik akan berkisar Rp 1,3 juta-Rp 1,37 juta per gram pada akhir 2024.
Adapun, Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menuturkan, kenaikan harga emas Antam karena mengikuti kenaikan harga emas dunia yang turut naik dan bertahan di atas 2.000 dollar AS per ons troi.
Sebagai satu instrumen investasi, menurut dia, emas memiliki sifat nilai yang stabil, dan cenderung mengalami kenaikan dalam jangka panjang.
Sehingga, emas menjadi satu cara yang efektif untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan perubahan nilai mata uang.
Ditambah lagi, ia berujar, saat ini emas menjadi banyak pilihan masyarakat dalam berinvestasi, karena emas sebagai satu instrumen investasi yang memiliki sifat lindung nilai (safe haven).
“Bagi Antam sendiri, emas merupakan komoditas yang menjadi kontributor terbesar penjualan,” ucapnya, kepada Kontan.co.id, Kamis (18/4).
Syarif menyatakan, kondisi rekor harga alias all time high (ATH) seperti yang terjadi saat ini memberikan peluang bagi investor untuk melepas kepemilikan emasnya. Sementara, pencatatan penjualan produk emas Antam di tengah kondisi ATH ini justru terjadi koreksi.
Meski begitu, dia menambahkan, adanya tren kenaikan harga emas saat ini membuat perusahaan optimistis bahwa pada 2024 emas bisa menjadi komoditas yang memberikan kontribusi signifikan pada kinerja ANTM secara keseluruhan.
“Hal ini juga didukung dengan konsistensi perusahaan dalam peningkatan nilai tambah produk emas logam mulia melalui berbagai inovasi dan penguatan pasar, terutama di dalam negeri yang menjadi pasar utama produk emas logam mulia Antam,” tandasnya. (idy/Kontan/Nadya Zahira)
Pasca Panen Raya, Inflasi Jateng Masih Terjaga |
![]() |
---|
Tak Hanya Ramah Lingkungan, Penggunaan Biofuel Gerakkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Bahan Bakar Baru Digencarkan, Akademisi Ungkap Keunggulan Teknis Biofuel |
![]() |
---|
Pelaku UMKM Di Semarang Didorong Investasi di Pasar Modal |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Kota Semarang Kolaborasi Perkuat Ekosistem Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.