Sudaryono Restui Catur Ardiansyah Maju Pilbup Pekalongan, Siapkah?

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pekalongan, Catur Ardiansyah mendapatkan restu dari Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono untuk maju konstestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pekalongan 2024.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono saat menghadiri pertemuan dengan kader partai di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Kabupaten Pekalongan.

"Mas Catur merupakan salah satu kader terbaik."

"Tentu sebagai Ketua Gerindra di provinsi, saya punya semangat bagaimana kader-kader di daerah berkiprah di eksekutif," kata Sudaryono kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Gerindra Usung Kader di Pilkada Kudus, Sandung Hidayat Gerilya Partai KIM, PPP Hingga PDIP

Baca juga: Siap Meramaikan Pilkada Kudus, Kader Parta Gerindra Sandung Hidayat Siap Mental, Materi dan Tenaga

Saat ini memang bursa nama calon kepala daerah Kabupaten Pekalongan belum santer di permukaan, belum ada nama yang secara terang-terangan muncul.

Akan tetapi, dari Partai Gerindra memberikan lampu hijau kepada Catur Ardiansyah maju dalam kontestasi tersebut.

Sementara itu, Catur Ardiansyah mengatakan, dorongan dari Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono itu hanya sebagai apresiasi dan penyemangat.

"Itu kan bukan rekomendasi resmi."

"Jadi, kalau saya masih pikir-pikir," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan itu.

Dia menjelaskan, dibandingkan memikirkan pencalonan untuk Pilbup Pekalongan, dia lebih baik memilih merefleksi capaian partainya di Kabupaten Pekalongan.

Apalagi, perolehan kursi Partai Gerindra di Kabupaten Pekalongan pada Pemilu 2024 menurun. 

Baca juga: "Alhamdulillah Kami Syukuri" Sudaryono Gerindra Masuk Tiga Besar Survei Elektabilitas Cagub Jateng

Baca juga: Maruarar Sirait Berlabuh di Partai Gerindra: Saya Anak Buah Pak Prabowo

"Partai Gerindra Kabupaten Pekalongan dari lima, turun menjadi empat kursi."

"Itu catatan buat saya secara pribadi."

"Jadi, nanti lihat dulu bagaimana kemampuan internal kami."

"Slow dululah, saya coba istikharah nanti."