Berita Olahraga
Tim Basket Putra Putri SMA Tri Tunggal Semarang Kawinkan Piala Rektor DBF 2024 seri SMA Divisi 1
Dari kategori SMA divisi 1 Putri, tim putri SMA Tri Tunggal memastikan tampil sebagai juara 1 usai berhasil menang atas Olifant dengan skor akhir 61-5
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim basket SMA Tri Tunggal Semarang berhasil mengawinkan gelar SMA divisi satu putra dan putri Piala Rektor Diponegoro Basketball Festival (DBF) 2024 dalam partai final yang berlangsung di GOR Basket Susilo Wibowo Undip, Minggu (21/4/2024) malam.
Dari kategori SMA divisi 1 Putri, tim putri SMA Tri Tunggal memastikan tampil sebagai juara 1 usai berhasil menang atas Olifant dengan skor akhir 61-53.
Adapun untuk juara ketiga diraih tim Jekulo yang menang atas Loyola 61-36.
Sementara untuk kategori putra, tim putra SMA Tri Tunggal meraih juara usai menang atas SMA Loyola dengan skor 60-80.
Untuk tempat ketiga ditempati oleh tim SMA Theresiana 1 yang menang atas tim SMA Semesta dengan skor 66-65.
Headcoach tim putra SMA Tri Tunggal, Putra Mahanbaru menjelaskan timnya sempat terkendala waktu persiapan yang berbenturan dengan momen Idul Fitri.
Di bagian lain, Putra mengatakan meski timnya tak tampil full team di ajang ini ia tetap memberikan apresiasi penuh untuk anak asuhnya.
Dalam agenda lain, empat pemain dari Tri Tunggal memperkuat klub Sahabat yang mengikuti kejurnas di Bogor.
"Persiapan kami sebetulnya terbentur waktu lebaran. Jadi susah juga, kita waktu lebaran saja latihan di H+2. Mau tidak mau harus latihan karena habis itu pertandingan. Lalu saya baru megang tim karena kemarin harus mengawal tim dalam kejurnas di Bogor," ujar Putra saat ditemui usai menyerahan medali.
"Untuk di ajang ini ada yang absen karena tim Kejurnas itu ada empat dari Tri Tunggal yang harus main, jadi ya tidak full team lah, mereka gabung di Sahabat karena levelnya lebih nasional," jelasnya.
Terkait performa timnya, Putra menilai konsistensi menjadi evaluasi tersendiri, sebab terkadang para pemain masih sering meremehkan lawan.
"Hari ini konsistensi yang menjadi poin penilaian saya. Anak-anak itu kadang masih meremehkan. Saya kemarin waktu game penyisihan itu saya nonton mereka tidak seperti yang biasanya bermain. Baru hari ini mereka bisa benar-benar fight, saya juga sempat marah-marah ke mereka karena main tidak sesuai standar kita. Kalau menurut saya karena meremehkan, itu jeleknya anak-anak," pungkasnya.
Sementara itu, pemain tim putra Tri Tunggal yang juga terpilih sebagai MVP, Oei Jonathan Christiano Putra Laksana mengaku senang timnya meraih gelar juara di ajang ini.
"Di babak penyisihan kita masih kurang serius, baru hari ini kita bisa tampil lebih fight dan serius. Untuk final hari ini cukup seru, dari lawan mereka kasih perlawanan yang cukup bagus tapi hari ini kita defense cukup baik," ungkapnya.
Setelah selesai untuk kategori SMA Divisi 1, ajang DBF 2024 masih akan berlanjut untuk kategori SMA Divisi 2 dan kategori Perguruan Tinggi Negeri.
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Menjelang Porprov 2026 |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Mendorong Adanya SSH Khusus Pembelian Perlengkapan Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.