Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Kemenparekraf Gelar Bimtek Penguatan Branding di Tegal, Ada Potensi Industri Logam & Slawi Kota Teh

Kemenparekraf mengadakan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

|
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah


"Selain branding pariwisata katakan Guci, sebenarnya ada lagi yang bisa dijadikan sebagai branding atau ciri khas Kabupaten Tegal dan ini lain dari pada yang lain yaitu industri logam. Tapi sayangnya sekarang ini banyak home industry yang sudah mati atau tutup. Padahal di Jawa Tengah hanya ada dua wilayah yang terdapat industri logam, yakni satu ada di Kecamatan Ceper Klaten yang fokus pengecoran logam, dan satu lagi di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal fokus pengerjaan plat dan las," papar Fikri. 


Industri teh yang ada di Kabupaten Tegal, menurut Fikri Faqih juga memiliki potensi untuk dijadikan branding, meskipun industrinya pabrikan dan bukan home industry, tapi masyarakat banyak yang bekerja di pabrik tersebut. 


"Kalau yang produk buatan masyarakat dan dikerjakan di rumah-rumah, ya tadi logam. Sehingga yang menurut saya masif dan pas untuk branding ya industri logam," katanya. 


Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, menjelaskan bahwa ada dua potensi yang paling besar untuk dijadikan branding yakni logam dan teh. 


Terlebih di Slawi, Kabupaten Tegal ada empat perusahaan teh yang sudah dikenal khalayak umum. 


Keberadaan pabrik teh tersebut, dikatakan Uwes menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Kabupaten Tegal


Uwes pun menyebut, teh yang ada di Slawi, Kabupaten Tegal terkenal dengan aroma wanginya. 


Uwes pun berencana pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-423 Kabupaten Tegal pada Mei 2024 mendatang, sekaligus membranding Slawi menjadi Kota Teh Wangi Dunia. 


Sedangkan nantinya, ketika ingin menikmati teh khas Slawi Kabupaten Tegal terpusat di Objek Wisata Waduk Cacaban. 


"Bimtek ini bagi saya sangat bermanfaat, karena bisa dikatakan sekarang ini Kabupaten Tegal sedang mengalami krisis identitas. Hal itu, karena terlalu banyak potensi yang bagus untuk dijadikan branding, sehingga supaya aman ya harus memilih salah satu yang mendasari Kabupaten Tegal. Potensi yang dimiliki ada logam dan teh," jelas Uwes. (dta) 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved