Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Jokowi Dapat Tawaran Posisi Penting Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak dianggap sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

AFP
Presiden Indonesia, Joko Widodo, tiba untuk makan malam bersama pemimpin dan pasangan mereka selama Pekan Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Legion of Honor, San Francisco, California, pada 16 November 2023. Foto: JOSH EDELSON / AFP 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak dianggap sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menyebut Jokowi bukan lagi bagian dari PDI-P.

"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? yang benar saja," kata Komarudin saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: "Ya, Terima Kasih" Tanggapan Jokowi Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP

PDI-P juga tak menganggap putra Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai kader mereka. 

Menurut Komarudin, Gibran dicoret dari kader PDI-P sejak ia menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Kini, Jokowi dikabarkan akan berpindah ke partai lain.

Sejumlah partai bahkan menawarkan posisi penting untuk Jokowi.

Golkar tawarkan posisi strategis

Hubungan Jokowi dan Golkar semakin tampak dekat. Jokowi sebelumnya mengaku nyaman dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Golkar pun tak menampik soal sinyal Jokowi hendak bergabung.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Jokowi dan Gibran sudah bagian ke keluarga besar partainya. Ia menyebut Jokowi dekat dengan Golkar.

Sementara itu, Gibran merupakan sosok yang direkomendasikan Golkar melalui Rapimnas resmi untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham menyebut ada beberapa posisi strategis jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung ke partainya.

Menurut dia, masuknya Jokowi ke Golkar hanya tinggal menunggu formalitasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved