Gibran Kirim Sinyal Bakal Gabung Partai Golkar? Hadiri Halal Bihalal Sabtu Malam Minggu di Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wapres terpilih hasil Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam halal bihalal DPD Partai Golkar Kota Surakarta.

Kehadirannya pada Sabtu (27/4/2024) malam itu pun memunculkan spekulasi jika Gibran bakal gabung bersama Partai Golkar.

Meskipun demikian, hingga saat ini baik Gibran maupun Partai Golkar belum membenarkan ataupun membantah spekulasi tersebut.

Baca juga: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Marak Beredar di Medsos, Ini Kata Sufmi Dasco Gerindra

Baca juga: Bolone Mase Tegal Raya Adakan Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran Lewat Gebyar Budaya  

Wali Kota Surakarta sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri halal bihalal DPD Partai Golkar Kota Surakarta pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Mengenakan baju batik, Gibran tiba sekira pukul 20.10 dan kedatangannya disambut Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta, Sekar Tandjung dan tamu undangan lainnya.

Halal bihalal itu diselenggarakan di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Surakarta.

Dalam acara itu, sejumlah pimpinan parpol di Kota Surakarta juga hadir.

Seperti dari Partai Gerindra, PSI, PPP, PAN, PKB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, hingga PDIP.

Sesaat setelah Gibran Rakabuming Raka pamit meninggalkan acara, Wakil Wali Kota Surakarta sekaligus Sekretaris PDIP Teguh Prakosa sampai di lokasi.

Ditemui awak media, Gibran menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut karena mendapat undangan.

Baca juga: Prabowo-Gibran tidak akan Mundur dari Jabatan saat Ini, Ungkap Alasannya

Baca juga: Gibran Rakabuming Bagi-bagi Sepatu Gratis di Solo: Ini CSR, Bukan dari Pemerintah

"Iya ada undangan."

"Saya juga dapat undangan dari NU."

"Saya diundang pasti hadir, tidak ada maksud apa-apa," kata Gibran Rakabuming Raka seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (28/4/2024).

Dia menegaskan, kedatangannya dalam acara itu bukan memberikan sinyal dirinya masuk Partai Golkar.

"Enggak, apakah ada sudah perintah resmi, juga tidak ada."