Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

BPBD Karanganyar Terima Bantuan EWS Alat Deteksi Longsor, Dipasang di Desa Balong

Bantuan EWS ini akan dipasang di daerah rawan tanah longsor wilayah Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - BPBD Kabupaten Karanganyar mendapatkan bantuan satu early warning system (EWS) atau alat deteksi tanah longsor.

Bantuan EWS tersebut nantinya dipasang di daerah rawan tanah longsor wilayah Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya, terdapat 15 KK yang berpotensi terdampak adanya pergerakan tanah di wilayah tersebut.

Baca juga: Jangan Lewatkan! House of YU.KA Gelar Cuci Gudang Festival, 5 Hari di De Tjolomadoe Karanganyar

Baca juga: Sukuh World Dance Day 2024 di Karanganyar, Melati: Aktivasi Relief Candi Melalui Gerak dan Tari

Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, bantuan EWS tersebut berasal dari BPBD Jateng.

Tim dari BPBD Jateng telah mengecek lokasi untuk melihat sekaligus memetakan lokasi pemasangan EWS pada Senin (29/4/2024).

Warga sekitar telah melakukan kerja bakti untuk menyumbat retakan tanah di bukit belakang rumah warga serta penanaman rumput vetiver.

Selain itu warga juga menggelar istigosah.

"Sebelumnya BPBD Kabupaten Karanganyar mengajukan bantuan lima EWS, baru diakomodir satu EWS oleh provinsi."

"Pertimbangan keterbatasan dana dan banyak kejadian longsor di Jawa Tengah."

"Jadi dibagi-bagi."

"Sementara Karanganyar dapat satu EWS," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (30/4/2024).

Hendro Prayitno menuturkan, EWS bantuan dari BPBD Jateng tersebut nantinya akan dipasang di Dusun Kentangan mengingat di wilayah tersebut ada sejumlah rumah yang berpotensi terdampak pergerakan tanah.

"Titik pemasangan di bukit belakang permukiman warga, rencana pertengahan Mei 2024," terangnya.

Sesuai prediksi BMKG, terangnya, saat ini masa peralihan dari musim penghujan ke kemarau.

Oleh karena itu masyarakat yang tinggal di wilayah lereng Gunung Lawu diimbau tetap waspada ketika hujan lebat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved