Berita Kudus
1.000 Guru dan Kepala Sekolah di Kudus Dilatih Maksimalkan Platform Teknologi Pendidikan
Sebanyak 1.000 guru di Kabupaten Kudus mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pemanfaatan platform teknologi pendidikan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 1.000 guru di Kabupaten Kudus mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pemanfaatan platform teknologi pendidikan.
Pelatihan yang digelar selama dua hari sejak 30 April sampai 1 Mei 2024 ini merupakam buah kerja sama antara Kemedikbudristek dan Diddikpora Kudus.
Pelatihan ini berlangsung di lima titik di Kabupaten Kudus mulai dari Wisma Ploso, Pusat Belajar Guru, Aula SMA 1 Bae, sampai aula SMK Assaidiyah. Pesertanya merupakan kepala sekolah dan guru dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK sebanyak 1.000 orang.
"Jadi pelatihan ini untuk mengembangkan kemampuan dalam menguasai teknologi informasi oleh para guru dalam pembelajaran," kata Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada saat penutupan pelatihan di Pendapa Kudus, Rabu (1/5/2024).
Di antara materi dalam pelatihan ini menyangkut pemahaman komprehensif kurikulum merdeka oleh para guru maupun kepala sekolah. Di samping itu ada juga materi perencanaan pendidikan bagi para guru yang berbasis data.
Sementara Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek Wibowo Mukti berharap 1.000 peserta pelatihan ikut serta mendesimenasikan atau menyebarluaskan pemahaman yang didapat selama pelatihan kepada 8 guru lainnya. Dengan begitu, kata dia, setidaknya ada 8.000 guru di Kudus yang memahami penggunaan platform teknologi untuk keperluan pembelajaran.
"Memasuki era teknolohi pemanfaatan teknologi menjadi urgen. Harus menyiapkan kemampuan. Dua hari pelatihan ini bisa eksplorasi lebih jauh platform yang dikembangkan Kemendikbudristek. Nantinya bisa menciptakan ekosistem digital yang mumpuni dalam pembelajaran," kata Wibowo.
Pemanfaatan platform teknologi ini membutuhkan prasyarat yang harus terpenuhi. Mulai dari ketersedian infrastuktur, jaringan internet, sampai sumber daya manusia.
"Konten digital bisa disiapkan sebaik mungkin, ditambah dukungan kebijakan dari para pimpinan. Ditambah adanya pemanfaatan maksimal oleh guru pembelajaran yang maksimal bisa tercapai," kata dia.
Lebih lanjut Wibowo mengatakan, pihaknya menyediakan akses pelayanan pembelajaran melalui kanal belajar.id. Untuk di Kabupaten Kudus tersedia akun untuk guru sekitar 8.400 akun. Sementara guru yang telah mengaksesnya sudah 97 persen. Sedangkan untuk akun siswa di Kudus di laman belajar.id pihaknya menyediakan sekitar 14.000 akun. Sudah ada sekitar 4.000 siswa atau 28 persen pengakses.
"Ini merupakan salah satu platform digital yang kami sediakan," kata dia.
Sementara Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, kunci kemajuan wilayah yaitu sumber daya manusia. Pendidikan menjadi kunci peningkatan sumber daya manusia.
"Daerah sekecil apa pun sebesar apa pun sumber daya manusia menjadi kunci kalau mau naik kelas," kata Hasan.
Untuk itu di Kabupaten Kudus perlu adanya peningkatan berkala sumber daya manusia. Selain itu penguasaan platform digital juga menjadi perhatian yang tidak lagi bisa diabaikan. Pasalnya, digital saat ini sudah menjadi kesunyataan.
"Didiklah anak sesuai zamannya karena kita tidak bisa membersamai mereka selamanya," kata Hasan.
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.