Penampakan Dedongo Maskot Pilkada Kabupaten Semarang, Berbentuk Candi, Diluncurkan di Gedongsongo

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang meluncurkan maskot baru bernama Dedongo di tempat wisata Candi Gedongsongo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (30/4/2024) malam.

Peluncuran maskot tersebut menandai awal dari tahapan proses Pemilihan Bupati dan wakil Bupati (Pilbup dan Pilwabup) di Kabupaten Semarang hingga hari pemungutan suara, 27 November 2024 mendatang.

Maskot Dedongo berpenampilan seperti sebuah candi yang sedang membawa paku dan surat suara untuk dicoblos.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan, bentuk maskot candi mengambil dari satu di antara ikon pariwisata terkenal di wilayah Bumi Serasi, yaitu Candi Gedongsongo.

Nama Dedongo juga merupakan akronim dari Di Gedong Songo.

Selain itu, lanjut Bambang, nama Dedongo atau juga bisa ditulis Dedonga memiliki arti berdoa.

“Ditambah tagline kami Ayem Tentrem, artinya berdoa agar proses Pilkada 2024 bisa tercapai dengan baik,” kata Bambang kepada Tribunjateng.com.

Selain maskot, sebuah jingle atau lagu tentang ajakan mencoblos juga diluncurkan oleh grup band dari KPU Kabupaten Semarang.

Setelah peluncuran kedua hal tersebut, tahapan Pilkada 2024 selanjutnya yaitu pendaftaran penerimaan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga 2 Mei 2024.

Seleksi berupa tes tertulis bagi pendaftar akan dilaksanakan pada 6-8 Mei dan wawancara pada 11-13 Mei.

Kemudian, penetapan dan pelantikan anggota PPK tersebut akan dilaksanakan pada 15-16 Mei.

Sementara itu Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp62,3 miliar untuk pelaksanaan Pilbup dan Pilwabup.

“Cukup besar, baik (untuk) KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Satpol PP. Mudah-mudahan nanti bisa lebih efisien dan sisanya bisa kembali ke Kas Daerah dan digunakan untuk pembangunan,” pungkas Ngesti. (*)