Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Pekalongan

Hardiknas 2024, Wali Kota Pekalongan Aaf : Tak Hanya Peserta Didik, Tenaga Pendidik Upgrade Skill

Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan upacara peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkai, sekaligus dengan Peringatan Kartin

indra dwi purnomo
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menjadi pembina upacara dalam peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkai, sekaligus dengan Peringatan Hari Kartini 21 April, di halaman Setda Kota Pekalongan, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan upacara peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkai, sekaligus dengan Peringatan Hari Kartini 21 April, di halaman Setda Kota Pekalongan, Kamis (2/5/2024).

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan rasa syukurnya atas kinerja Dinas Pendidikan selama periode kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Mas Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan berharap, di peringatan Hardiknas ini, selain mengupgrade ilmu para peserta didik, kemampuan (skill) Sumber Daya Manusia (SDM) dari tenaga pendidiknya dalam menyongsong kebijakan merdeka nelajar.

"Walaupun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Harapannya, pasca Covid-19 berlalu, anak-anak ini perlu diupgrade dengan merdeka belajar, dimana alhamdulillah Kota Pekalongan juga menjadi yang pertama menerapkan merdeka belajar di Provinsi Jawa Tengah dan nomer dua di Indonesia."

"Kota Pekalongan diharapkan, tidak hanya mengupgrade murid-muridnya tentang merdeka belajar, tetapi guru-guru juga perlu diupgrade untuk menjadi Guru Penggerak," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurutnya, saat ini penjaringan calon guru penggerak sudah masuk dalam angkatan 9.

Kemudian dengan semua unsur, baik itu peserta didik maupun tenaga pendidik diupgrade terkait cara belajar mengajar, kemampuan guru dan peserta didik yang semakin kreatif dan inovatif yang tentu disesuaikan dengan kemajuan teknologi, dan sebagainya, maka kualitas pendidikan di Kota Pekalongan ke depan akan lebih baik lagi.

"Memang, masih banyak PR dan laporan-laporan terkait pelajar yang masih melakukan tawuran, balap liar, dan sebagai."

"Kendati demikian, kami bersyukur alhamdulillah jumlah kenakalan remaja tersebut dari tahun ke tahun semakin minim."

"Harapannya, tidak ada lagi pelajar-pelajar yang melakukan aktivitas-aktivitas negatif dengan didorong dan difasilitasinya mereka dalam wadah kegiatan-kegiatan yang positif, seperti olahraga, ekskul kesenian dan sebagainya. Semoga ke depan kualitas pendidikan di Kota Pekalongan bisa lebih baik dan maju," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Miliki Potensi Pasar Menjanjikan, Kadin Semarang Jajaki Kerja Sama dengan Malaysia

Baca juga: Pj Bupati Jepara Berikan Tugas Tambahan kepada 163 Guru

Baca juga: Realisasi Kredit Kuartal I Bank Mandiri Tembus Rp 1.435 Triliun

Baca juga: BEP dan Yoyok Sukawi Memperebutkan Rekomendasi Partai Demokrat Sebagai Calon Wali Kota Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved