Peringati Hardiknas 2024, Sekda Pemprov Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 tingkat Provinsi Jateng dipusatkan di Kabupaten Pemalang. 

Berbagai kegiatan dihelat untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari upacara, pameran karya, hingga lomba kompetensi siswa (LKS) yang diikuti oleh ribuan siswa.

Baca juga: Hardiknas 2024 di Wonosobo, Bupati Afif Nurhidayat: Setiap Anak Dapatkan Hak Pendidikan Berkualitas

Sekda Pemprov Jateng, Sumarno, menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga mampu mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045. 

"Peradaban suatu bangsa tidak lepas dari kualitas pendidikan. Sehingga peringatan Hardiknas 2024 diharapkan menjadi momentum meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng," kata Sumarno di sela-sela upacara peringatan Hardiknas 2024 di Alun-alun Pemalang pada Kamis (2/5/2024).

Menurut Sumarno, sumber daya manusia adalah pemegang utama untuk kemajuan bangsa. 

Anak-anak yang saat ini masih berada di bangku sekolah, baik tingkat SD hingga SMA, akan memegang peranan penting di masa depan sebagai calon pemimpin-pemimpin yang akan membawa nahkoda kapal kemajuan bangsa. 

"Sehingga kami berharap, ini menjadi momentum, bahwa kita punya tugas bagaimana meningkatkan SDM untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.

Dibeberkan Sumarno, berbagai program telah digulirkan Pemprov Jateng untuk meningkatkan pendidikan di wilayahnya, salah satunya adalah mengembangkan sekolah vokasi atau kejuruan. 

Tujuan program ini untuk mengurangi pengangguran di Jateng. Ia berharap, lulusan SMK dapat berwirausaha sesuai dengan kompetensinya masing-masing, membuka usaha, dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Hardiknas 2024, Wali Kota Pekalongan Aaf : Tak Hanya Peserta Didik, Tenaga Pendidik Upgrade Skill

Seusai kegiatan upacara, Sumarno langsung bertolak ke halaman Gedung DPRD Pemalang untuk meluncurkan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 dan pameran produk Provinsi Jateng. 

Ada sebanyak 35 stan, dengan seratusan sekolah kejuruan memamerkan produknya, seperti fesyen, olahan pertanian, hingga kerajinan.

LKS ini diikuti oleh 1.032 siswa SMK dan melombakan 47 bidang, menampilkan produk pembelajaran praktik dan inovasi dari 140 SMK kategori SMK Usaha Mandiri (Usman), serta hasil produk SMK penyelenggara Pembelajaran berbasis teaching factory (Tefa). (*)