Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Curhat Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Dipersulit Buat Laporan, Karena Pelaku Oknum Polisi

Viral curhat keluarga korban tabrakan yang dipersulit saat membuat laporan ke kantor polisi karena pelakunya oknum polisi.

Editor: raka f pujangga
Istimewa instagram @helmy.imroattussholihah
Viral oknum polisi tak bertanggung jawab usai tabrak orang hingga tewas, keluarga korban ditolak saat buat laporan ke kantor polisi. 

TRIBUJATENG.COM, BOGOR - Viral curhat keluarga korban tabrakan yang dipersulit saat membuat laporan ke kantor polisi.

Pasalnya pelaku tabrakan yang menewaskan satu orang tersebut merupakan anggota polisi.

Dalam unggahannya, pihak keluarga mengaku dipersulit atau ditolak saat melaporkan oknum itu ke Lantas Polres Bogor.

Baca juga: Viral Pemuda Makassar Diciduk Polisi Gara-gara Iseng Prank Damkar, Buat Laporan Palsu Kebakaran

Sebuah unggahan tersebut ditulis keluarga korban di instagram @helmy.imroattussholihah

Cerita tersebut diunggah oleh akun @andynydna di X (dulu Twitter) lengkap dengan foto-foto barang bukti kecelakaan.

Di unggahan itu tertulis, kecelakaan terjadi di wilayah Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 11 November 2023.

Unggahan itu dinarasikan bahwa oknum polisi menabrak pengendara motor yang berboncengan. Karena ulahnya, Diana dan Diva Maulana meninggal dunia.

Korban pertama meninggal tak lama setelah kejadian, sedangkan Diva Maulana mengalami luka serius di kepala dan meninggal enam bulan kemudian atau 27 April 2024

Awalnya oknum tersebut pura-pura menjadi penolong dan menyembunyikan barang bukti.

"Oknum mencoba mengelabui keluarga korban dengan alibi mengaku sebagai penolong dengan membawa korban ke RS menggunakan kendaraan lain dan mencoba menyembunyikan barang bukti," tulis akun itu.

Tak lama setelah itu, oknum sulit dihubungi dan bersikap tidak sopan terhadap keluarga korban (Alm. Diva) dengan mengatakan "laporin aja"

"Seolah-olah oknum mempunyai backingan yang kuat karena oknum mengaku anggota brimob, akhirnya keluarga korban melapor ke polres Cibinong. Pelaporan dipersulit dengan dalih yang menangani unit lakalantas sedang cuti tidak bisa diganggu, setelah menunggu lama pelaporan ditolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," sambungnya.

Penjelasan polisi

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama angkat bicara soal keluhan warganet tersebut.

Rizky membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bogor.

Dan hal tersebut dilakukan oknum polisi.

"Untuk sementara sesuai dengan data yang kami dapat dan sedang kami periksa, yang bersangkutan (pelaku tabrakan) memang untuk pekerjaan Polri. Namun, untuk lebih lanjutnya masih dalam pemeriksaan," ujar Rizky kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski oknum tersebut terlibat tapi proses pemeriksaan terus dilanjutkan.

Kini, oknum polisi tersebut diperiksa.

Baca juga: Ayah Bejat, Anak Kandung Umur 13 Tahun Dirudapaksa, Sempat Buron Kini Mendekam di Sel Polisi

Rizky juga menegaskan bahwa laporan yang disebut ditolak polisi sebenarnya sudah ditangani dan dilanjutkan dengan adanya kesepakatan pertanggungjawaban dari pengemudi (oknum polisi yang menabrak.

"Bukan menolak laporannya, kita bergerak mencari keterangan lebih dalam. Jadi laporan tidak ditolak. Untuk sekarang sedang diperiksa (oknum polisi). Sementara kita mesti cari keterangan dari yang bersangkutan. Dan nanti Jumat dari pihak keluarga korban akan dimintai keterangan," bebernya.

"Sementara ini masih keterangan saksi dan nanti mudah-mudahan kita mendapatkan alat bukti, di mana BB nya adalah kendaraan dan masih kita cari. Baik roda 2 dan roda 4," imbuhnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved