Ketua DPC PDIP Masan Berburu Rekomendasi Calon Bupati Kudus Lewat PKB, Termasuk 5 Tokoh Ini

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pendaftaran dan penjaringan calon bupati dan wakil bupati Kudus di masing-masing partai politik semakin ramai. 

Enam tokoh digadang-gadang mendaftar sebagai Cabup dan Cawabup lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di antaranya ada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H Masan. 

Baca juga: PKB Sodorkan 4 Sosok Calon Wakil Bupati Pati, Muncul Nama KH Yusuf Hasyim Ketua PCNU

Masan yang juga sebagai politikus PDI Perjuangan sebelumnya sudah mendaftar sebagai calon bupati melalui PKB secara online. 

Tindak lanjutnya, dia bakal mendaftar secara langsung di Kantor DPC PKB Kudus pada akhir pekan ini, Minggu (5/5/2024). 

Selain Masan, ada juga sejumlah nama di hari yang sama akan mendaftar langsung di DPC PKB sebagai Cabup dan Cawabup.

Sebut saja, Sandung Hidayat mendaftar calon bupati, Mawahib (calon bupati), Abdul Fatiq (calon bupati), Samani Intakoris (calon bupati), dan Bellinda Putri Sabrina Birton (calon wakil bupati).

Total saat ini ada lima calon bupati dan seorang calon wakil bupati yang akan berburu rekomendasi dari PKB maju Pilkada Kudus.

Ketua DPC PKB Kudus, Mukhasiron mengatakan, pendaftaran dan penjaringan calon bupati dan wakil bupati oleh PKB sudah dibuka secara online melalui sicakada.pkb.id.

Pendaftaran terbuka bagi siapa saja yang ingin merapat kepada PKB.

Setelah mendaftar secara online, dilanjutkan pendaftaran secara langsung dengan membawa berkas-berkas yang menjadi persyaratan.

"Pendaftaran online sudah dilakukan, selanjutnya pendaftaran langsung di Kantor DPC PKB," terangnya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: PKB Tawarkan 4 Nama Bakal Calon Wakil Bupati Pati, Ada Ketua PCNU

Mukhasiron memastikan bahwa PKB terbuka bagi siapa saja, termasuk masyarakat umum yang berkeinginan maju sebagai Cabup dan Cawabup.

Sebelumnya, H Masan sudah mendaftar sebagai calon bupati di PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. 

Dia berencana mendaftar Cabup di semua partai politik yang ada, dalam rangka menjalin komunikasi dan kerjasama politik antar partai politik peserta Pemilu. (Sam)