Pilwakot Surakarta 2024: 12 Tokoh Ini Daftar Melalui PDIP, Ada Staf Gubernur Papua

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – 12 tokoh telah mendaftarkan diri ke PDIP untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta di Pilkada 2024.

Latar belakang 12 tokoh ini juga berbeda-beda.

Mulai dari kader, pengusaha, pengacara, mantan wartawan, hingga staf Gubernur.

Baca juga: 6 Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024 dari PDIP Mengundurkan Diri Saat Penetapan Anggota DPRD Wonogiri

Baca juga: PDI Perjuangan Kota Tegal Dorong Cawalkot dan Cawawalkot Berasal dari Putra Daerah

Ketua Penjaringan DPC PDIP Kota Surakarta, Paulus Haryoto mengatakan, untuk pendaftaran masih berlangsung hingga 24 Mei 2024.

Sementara pada 31 Mei 2024 merupakan batas akhir laporan ke DPP PDIP.

Paulus mengatakan, jika sudah lengkap, berapapun yang mendaftar akan dilaporkan ke DPP.

Dari 12 nama yang sudah mendaftar tersebut, kata Paulus Haryoto, 4 orang ingin maju sebagai Wali Kota dan 8 sisanya menjadi Wakil Wali Kota.

Paulus menambahkan, dari 12 tokoh yang mendaftar, 6 di antaranya sudah melengkapi berkas.

Kepada para tokoh yang mendaftar untuk Pilkada 2024, Paulus Haryoto meminta secara tegas untuk tidak boleh berbohong.

Menurutnya, berbohong bagian dari kualitas dan integritas seseorang.

Baca juga: KPU Blora Terima Surat Pengunduran Diri 2 Caleg Terpilih dari PDIP dan Golkar, Apa Alasan Mundur?

Baca juga: Masan Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Pertama di DPC PDI Perjuangan Kudus

Penekanan tidak boleh bohong ini juga sempat disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pada 18 April 2024.

"Yang penting adalah kalau sudah lewat PDIP, belajar seperti yang sebelumnya, jangan lari ke mana-mana."

"Tanggung jawab membesarkan PDIP dan membesarkan masyarakat itu saja," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/5/2024).

Paulus mengatakan, pihaknya masih membuka kesempatan untuk tokoh-tokoh lain mendaftarkan diri.

Seperti Wakil Wali Kota Surakarta saat ini Teguh Prakosa yang belum mendaftar.