Berita Regional
Setelah Berhubungan Badan, Pelaku Tersinggung Korban Minta Nikah
Polisi berhasil ungkap kasus pembunuhan wanita dalam koper. Hasil penyidikan terbaru terhadap tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), membunuh wanita
TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Polisi berhasil ungkap kasus pembunuhan wanita dalam koper. Hasil penyidikan terbaru terhadap tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), membunuh wanita inisial RM (50) karena tersinggung korban minta dinikahi.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah ditemukan mayat dalam koper di Cikarang, Bekasi.
"Tersangka tidak terima atau tersinggung perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi, sehingga membuat tersangka sakit hati," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (3/5).
Baca juga: Trauma Istri Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Koper, Resepsi Nikah Besok Batal, Keluarga Terkaget-kaget
Baca juga: Lambe Lamis Brondong Arif Pembunuh Rini Mayat dalam Koper: Pinjami Uang, Nanti Kita Nikah
Baca juga: Nasib Rianti Gadis Cantik Asal Bogor Dibunuh Lalu Mayat Dimasukkan Koper, Cuma Gara-gara Hal Sepele
Baca juga: Pengakuan Amrin Tega Tikam PSK dan Masukan Jasadnya ke Koper Karena Minta Bayaran 2 Kali Lipat
Wira menerangkan antara tersangka dan korban mulanya hanya sebatas hubungan pekerjaan saja di sebuah perusahaan. Dalam perusahaan itu, tersangka merupakan seorang auditor dan korban bertanggung jawab di bidang keuangan.

Affair dalam Kantor
Namun, hubungan keduanya kemudian berkembang. Bahkan, keduanya juga pernah melakukan hubungan layaknya suami istri pada Desember 2023.
Setelahnya, mereka kembali bertemu melakukan hubungan badan pada 24 April 2024. Di momen inilah, korban lantas meminta tersangka untuk menikahinya.
Namun, permintaan itu ditolak oleh tersangka. Atas penolakan itu, korban kemudian mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka.
"Sehingga tersangka membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah. Kemudian pada saat korban tidak berdaya tersangka membekap mulut sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak lagi dan korban tidak bernapas lagi," tutur Wira.
Selain sakit hati, kata Wira, juga ada motif ekonomi di balik aksi pembunuhan ini. Sebab, tersangka turut mengambil uang sebesar Rp43 juta milik kantor yang dibawa oleh korban.
"Di samping itu juga ada motif ekonomi, yang mana tersangka mengambil uang korban," ucap dia.
Jasad di Cikarang
Sebelumnya, jasad wanita asal Bandung berinisial RM (50) ditemukan di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4).
Dalam kasus ini, polisi lantas menangkap seorang pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) di Palembang, Sumatera Selatan. Arif pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Polisi lantas memeriksa Arif secara intensif dan ditemukan fakta bahwa adik kandungnya, Aditya Tofik turut serta ikut membantu membuang koper berisi jasad korban. Alhasil, Aditya pun turut ditetapkan sebagai tersangka.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.